Asal tahu saja, CBR250R yang diluncurkan di Thailand Oktober tahun lalu dijual dengan harga Rp.39,9 juta untuk yang tidak menggunakan teknologi CBS (Combined Brake System) sementara untuk mendapatkan yang menggunakan sistem rem CBS Anda harus merogoh kocek hingga Rp.46,5 juta.
Perbedaan dua saudara itu memang terletak pada mesin yang menjadi motor penggeraknya. Jika CBR250R dibekali dengan mesin tipe CS250RE berkapasitas 249 cc, DOHC, 4 tak, dengan silinder tunggal maka saudara mudanya hanya dilengkapi dengan mesin tipe S150RE berkapsitas 149,4 cc, DOHC, 4 tak, dengan silinder tunggal.
Perbedaan yang mendasar juga terlihat pada dimensi kedua sepeda motor yang mengisi ceruk pasar premium itu. CBR250R punya ukuran yang lebih besar dengan dimensi panjang 2.035 milimeter, lebar 720 mm, tinggi 1.125 mm, serta berat kosong 161 kilogram untuk tipe non-CBS, 165 kg untuk tipe CBS.
Sedangkan adiknya CBR150R, tampil lebih ramping dengan panjang 1.977 mm, lebar 701 mm, tinggi 1.130 mm, dan berat kosong 138 kg. Meski demikian keduanya mempunyai kapasitas tangki bahan bakar yang sama yakni 13 liter.
Selain beberapa perbedaan itu, dua saudara itu juga mempunyai banyak kesamaan. Sebut saja misalnya starter elektrik, sistem suplai bahan bakar Programmed Fuel-Injection (PGM-FI), dan sistem rem cakram hidrolik untuk baik ban belakang maupun depan.
Melihat perbedaan fitur utama dan tipisnya selisih harga banyak yang menilai harga CBR150R terlampau mahal, tetapi para petinggi AHM rupanya punya perhitungan sendiri.
"Kami menghitung harga CBR150R sebesar Rp33 juta per unit sudah sangat beralasan. Kami optimis pasar Indonesia akan menerimanya," kata Wakil Presiden Direktur AHM, Johannes Loman seperti yang dikutip ANTARA News.
PT AHM sendiri menargetkan menjual CBR150R sebanyak 2.000 unit perbulan di Indonesia, berusaha mengejar capaian saudara tua CBR250R yang mampu terjual lebih dari 3.000 unit dalam tiga bulan setelah diluncurkan. (Ber)
Pewarta:
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011