"Honda CBR 250R ini selain cocok untuk penggemar motor `touring`, juga sangat nyaman untuk digunakan di perkotaan," kata Tecnical Instructur PT Astra Kedu dan DIY Danang pada peluncuran Honda CBR 250R, di Yogyakarta, Sabtu malam.
Menurut dia, keunggulan Honda CBR 250R adalah pada jarak roda depan dan belakang yang tidak terlalu panjang, sehingga sangat lincah di jalan perkotaan maupun untuk "touring" luar kota.
"Selain itu, posisi tempat duduk dan stang juga dirancang agar nyaman, sehingga pengendara tidak harus terlalu membungkuk dan lebih nyaman, baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat," katanya.
Ia mengatakan Honda CBR 250R juga memiliki keunggulan pada sistem pengereman yang menggunakan teknologi "combine Combi Brake System", dimana apabila pedal rem diinjak, maka sistem ABS akan bekerja pada roda belakang dan roda depan secara proporsional.
"Bila tuas rem tangan ditekan maka sistem ABS akan bekerja pada roda depan saja. Dengan sistem ini maka pada kondisi jalan licin maupun berpasir dijamin lebih enak untuk dikendalikan dan tidak akan tergelincir, karena sistem akan secara otomatis menyesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Danang mengatakan Honda CBR 250R juga menggunakan sistem injeksi yang membantu performa dalam kecepatan tinggi.
"Dengan sistem injeksi ini juga akan semakin hemat bahan bakar karena disuplai secara elektronik," katanya.
Manajer Pemasaran PT Astra Kedu dan DIY Budi Hartanto mengatakan pihaknya menargetkan penjualan Honda CBR 250R bisa mencapai 60 hingga 80 unit per bulan.
"Saat ini kami menangkap ada tren peningkatan ekonomi di Kedu dan Yogyakarta, sehingga untuk target 2011 ini kami perkirakan akan mampu menjual hingga angka 80 unit lebih per bulannya," katanya.
Ia mengatakan target ini didukung semakin banyaknya masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya yang gemar motor-motor sport.
"Saat ini Honda CBR 250R yang sudah terjual mencapai lebih dari 20 unit, dan yang inden lebih dari 120 unit. Maka kami optimistis target ini akan bisa tercapai dengan sasaran anak muda dan eksekutif muda," katanya.
(V001/M008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011
