Siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu, menjelaskan pada 14 Maret 2011 Sudirman MR yang sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden direktur ADM naik menggantikan Takashi Nomoto sebagai presiden direktur perusahaan otomotif yang sebagian besar sahamnya dimiliki Daihatsu Motor Corp (ADM) itu.
ADM merupakan salah satu basis produksi penting bagi kelompok Toyota di Asia Tenggara, dengan kepemilikan saham 61,7 persen dimiliki oleh DMC Jepang, 31,9 persen dimiliki PT Astra International Tbk, dan sisanya 6,4 persen dimiliki oleh Toyota Tsusho Corp.
Takashi Nomoto yang memimpin ADM sejak 2008 akan mendapat posisi baru sebagai senior executive director atau setara dengan chief executive officer (CEO) di Daihatsu Jepang. Ia akan bekerja bersama dengan Sudirman MR mengelola dan mengembangkan ADM.
"Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan DMC kepada ADM dengan menunjuk saya selaku orang Indonesia mengelola ADM," ujar Sudirman MR.
Hal itu merupakan kebanggan bagi bangsa Indonesia karena salah satu perusahaan yang sahamnya dimiliki Jepang dipimpin oleh orang Indonesia.
Sudiman mengatakan kepercayaan itu merupakan amanat yang sangat besar mengingat persaingan di industri otomotif, khususnya di Indonesia, semakin ketat.
"Saya berharap dukungan penuh dari para pelanggan, distributor dan dealer, supplier serta karyawan ADM termasuk DMC untuk menjadikan perusahaan ini lebih maju," katanya.
ADM saat ini memiliki empat pabrik yang memproduksi mobil, komponen press, mesin dan pengecoran aluminium. Perusahaan itu juga memiliki fasilitas pendukung berupa pusat suku cadang, pusat logistik kendaraan, serta pusat pembelajaran dan teknik.
Dalam berproduksi, ADM melibatkan 155 perusahaan lokal sebagai pemasok komponen level pertama (first tier) dan 850 perusahaan di level kedua (second tier) dengan melibatkan 507.000 tenaga kerja.
Sejak 2009 Daihatsu tidak hanya menjadi produsen mobil terbesar, namun juga menjadi penguasa pasar mobil ke-2 setelah Toyota di Indonesia.
"Tantangan ke depan bagi ADM bukan hanya menjadi basis produksi bagi kendaraan ramah lingkungan dengan kualitas global, namun juga harus mampu menjadi basis bagi desain dan rancang bangun mobil produk Daihatsu Group," ujar Sudiman.
(R016/S019)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011