Jakarta (ANTARA News) - PT. BMW Indonesia  meluncurkan BMW 520d, sedan premium pertama dengan teknologi BMW Advanced Diesel di Jakarta, Selasa.

Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Indonesia mengatakan BMW 520d adalah BMW seri 5 terbaru berbeda dengan BMW seri 5 sebelumnya yaitu BMW 523i, BMW 528i dan BMW 535i. Tiga sedan tersebut menggunakan bahan bakar bensin.

"Bentuk dan desainnya tidak berubah hanya mesinnya saja," ujar Ramesh.

Lalu apa keunggulan diesel BMW Advanced Diesel? Rudy Karimun, Managing Director PT Robert Bosch Indonesia sebagai mitra BMW mengemukakan bahwa  mesin diesel tersebut  30% lebih irit di banding mesin besin, menghasilkan emisi jauh hanya 25% dan menghasilkan torsi 50% lebih besar dari mesin bensin.

"Jadi jelas mesin diesel lebih irit, hemat dan kuat. Jelas ramah lingkungan " kata Rudy.

Dalam hal harga, BMW 520d ini dijual seharga Rp. 768 juta (off the road), lebih murah dibanding Seri 5 BMW sebelumnya seperti BMW 523i yang dijual Rp. 818 juta.

Ramesh yakin BMW 520d bisa diterima pasar dengan baik karena data penjualan BMW X1s Drive20d pada 2010 menunjukkan bahwa mereka  berhasil melewati penjualan BMW X1 sDrive 18i bermesin besin. BMW X1s Drive20d adalah mobil BMW pertama yang menggunakan BMW Advanced Diesel untuk kelas SUV.

BMW juga menyematkan fitur-fitur unggulan ke BMW 520d seperti BMW Efficient Dynamics, Common Rail Injection serta Turbocharger untuk menghasilkan peforman yang dinamis dan efisien, transisi otomatis Steptronic delapan percepatan yang membuat jarak antar gigi semakin pendek.

"Ada banyak keunggulan yang bisa dirasakan pelanggan dengan mobil ini," ujar Ramesh.

Fitur ungulan lainnya lampu LED, Servotronic, Keyless start, Crash Censor, Run Flat Tires dan Dynamic Brake Lights dan layanan asuransi seperti BMW Owner's Safety dan BMW Secure.

"Menjalani gaya hidup yang ramah lingkungan tidak berarti harus mengorbankan kenikmatan hidup," kata Ramesh.

Ramesh menolak anggapan jika nantinya segmen mesin diesel akan menggusur segmen mesin bensin karena setiap pelanggan memiliki selera yang berbeda-beda.

Bahan bakar solarnya tentu yang berkualitas bagus seperti BBM Pertamina DEX, Dynamic Diesel dari Petronas, Shell Diesel dan Performance Total.

"Solar yang seharga Rp 4.500 di SPBU memiliki kandungan sulfur yang tinggi yang dapat mempengaruhi kinerja mesin" ujar Ramesh.

BMW Indonesia juga akan memperkenalkan BMW X3 sebagai model BMW bermesin diesel yang keempat di Indonesia pada April 2011.
(ADM/A038/BRT)






Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011