Jakarta (ANTARA News) - Pebalap mobil nasional Rifat Sungkar akan berkonsentrasi pada tugas baru yang diberikan Ikatan Motor Indonesia (IMI), yaitu menjadi Duta Keselamatan Berkendara bersama pebalap motor Harlan Fadilah.

"Ini adalah tugas baru bagi saya. Program ini merupakan program dari PBB yang harus dilakukan semua negara. Yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengemban tugas ini," kata Rifat Sungkar di sela penyerahan penghargaan IMI Award 2011 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, salah satu tugas sebagai Duta Keselamatan Berkendara di Indonesia itu adalah melakukan kampanye kepada masyarakat pada umumnya terutama pada generasi muda yang berumur antara 14 hingga 19 tahun.

Pada umur tersebut, kata dia, berdasarkan pendataan yang dilakukan adalah masa rawan dan paling banyak menjadi korban dan pelaku kecelakaan berkendara. Untuk itu pihaknya akan konsentrasi pada generasi muda tersebut.

"Kami akan menjelaskan sistem berkendara yang baik, etika dijalan serta beberapa keahlian dalam berkendara. Yang jelas tujuan dar program ini adalah untuk menekan angka kecelakaan," kata juara Asia Pasific Rally Champ Caledonia itu.

Dengan sasaran kampanye kepada generasi muda, maka ia mengemukakan, pihaknya akan membidik siswa sekolah terutama SMA. Pada tahap pertama ini kampanye akan dilakukan dilima kota di Pulau Jawa.

"Saya juga pernah muda. Jadi saya merasakan gimana harus menghadapi siswa-siswa seumuran merakan" katanya menambahkan.

Kepada Bidang Olahraga IMI Pusat, Irawan Sucahyono, mengatakan bahwa dipilihanya Rifat Sungkar dan Harlan Fadilah sebagai Duta Keselamatan Berkendara didasarkan beberapa pertimbangan diantaranya cukup dikenal dan berprestasi.

"Kami yakin mereka mampu mengemban tugas ini. Yang jelas program ini telah dipersiapkan dengan baik," katanya.

Menurut dia, dengan adanya program yang telah dicanang oleh PBB sejak tahun 2010, maka pihaknya akan mendukung penuh. Sasaran dari program ini adalah menekan 50 persen angka kecelakaan pada tahun 2020 mendatang.
(T.B016/I015)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011