"Dua Mobil eks RI 1 yang dipamerkan ini saya peroleh dari Setneg," kata Hartawan Setjodiningrat sang pemilik mobil eks RI-1 yang ditemui pada perhelatan OICC Show 2010 di expo center balai kartini,Jakarta.
Pria yang berprofesi sebagai pengusaha dan akrab disapa Hauwke itu mengatakan bahwa pada tahun 1987 ia memperoleh mobil itu melalui karyawan Sekretariat Negara yang melakukan lelang terhadap 23 mobil kuno.
Awalnya saudagar dari India ingin membeli namun Hauwke dan rekan-rekannya di PPMKI (perhimpunan penggemar mobil kuno Indonesia) berjuang menyelesaikan proses lelang mobil itu agar tidak jatuh ke tangan asing. Hauwke dipercaya untuk memegang lima mobil.
Hauwke mengungkapkan ketika digunakan dahulu, kap atau atap Chrysler kerap dibuka oleh Presiden Soekarno agar bisa dirinya dilihat rakyat. Pada spoiler belakang ada bagian yang menjulang ke atas dipotong disejajarkan dengan tinggi bagasi belakang. "Karena Presiden Soekarno tak ingin ada bagian mobil yang lebih tinggi dari kopiah yang ia kenakan," kata Hauwke.
Mobil Chrysler berwarna merah itu sudah mengalami penggantian bahan interior pada bagian dashboard,sementara itu untuk mobil Zil kondisinya sengaja dipamerkan dengan kondisi "jelek" dengan tampilan cat hitam yang sudah terkelupas yang menurut Hauwke agar terjaga orisinalitasnya.
Proses mendapatkan mobil itu bagi Hauwkee merupakan kenikmatan tersendiri,ia mengaku Setiap pekan memanaskan mesin mobil-mobil itu. Konsumsi BBM adalah 1 : 4 atau satu liter bensin dapat menempuh empat kilometer.
(yud/A038/BRT)
Penerjemah: Yudha Pratama Jaya
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010
