Chicago (ANTARA News) - Produsen otomotif Jepang Honda Motor Co pada Jumat mengumumkan penarikan hampir 528.000 kendaraan di seluruh dunia karena kerusakan silinder yang menahan minyak rem.

Penarikan terjadi sehari setelah Toyota mengumumkan penarikan keamanan sekitar 1,5 juta kendaraan di seluruh dunia untuk memperbaiki kebocoran minyak rem yang memperingatkan hail itu dapat secara bertahap mengurangi kinerja pengereman.

Silinder yang rusak dibangun oleh pemasok yang sama berbasis di Ohio, ADVICS, kata juru bicara Honda.

"Pemasok kami adalah salah satu yang benar-benar memberitahu kami masalah ini," kata juru bicara Honda, Christina Ra kepada AFP.

Penarikan mempengaruhi model tahun 2005-2007 dari RL Acura dan kendaraan Honda Odyssey dibangun di di pabrik Honda Saitama, Jepang.

Sebagian besar kendaraan yang terpengaruh -- hampir 472.000 -- diekspor ke Amerika Serikat.

Honda tidak mengetahui adanya kecelakaan atau cedera terkait dengan kerusakan ini, kata Ra.

Honda mengatakan penarikan tersebut untuk "mencegah kemungkinan kegagalan `seal` (segel) dalam master silinder rem."

Seal itu bisa gagal jika minyak rem yang dipasang pabrik diganti dengan minyak rem di bawah standar yang memiliki "sifat pelumasan kurang."

Jika hal itu terjadi, lampu peringatan minyak rem rendah akan menyala, kata Honda.

Pihaknya mengingatkan bahwa kegagalan "untuk memperbaiki seal master silinder pada akhirnya akan mengakibatkan pedal rem lembut dan kemungkinan hilangnya salah satu dari dua sirkuit pengereman hidrolik. "

Pemberitahuan akan segera dikirim ke pemilik dan perbaikan akan dilakukan bebas dari biaya, kata Honda.
(A026/A027)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010