New York (ANTARA News) - Pemerintah Amerika Serikat pada hari Selasa mengatakan telah memulai investigasi terhadap laporan kerusakan sistem tangki bahan bakar pada sekitar tiga juta kendaraan Jeep Grand Cherokee dari grup Chrysler.

Seperti dilaporkan Reuters, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memulai penyelidikan atas laporan "kerusakan sistem tangki penyimpanan bahan bakar yang bisa menimbulkan risiko kebakaran saat tabrakan " pada kendaraan yang diproduksi antara tahun 1993 dan 2004.

Juru bicara Chrysler mengatakan pemilik jeep tahun tersebut saat ini belum perlu melakukan langkah apapun. Chrysler juga mengemukakan pihaknya bekerjasama penuh dengan NHTSA dalam penyelidikan tersebut.

Chrysler mengemukakanbahwa Grand Cherokee pada tahun-tahun tersebut "memenuhi atau di atas" standard-standard keselamatan federal.

The Center for Auto Safety pada Oktober tahun lalu membuat petisi agar NHTSA memulai penyelidikan terhadap kendaraan tersebut dengan mengutip data NHTSA yang menunjukkan bahwa antara tahun 1992 dan 2008 kendaraan jenis SUV itu terlibat dalam 172 kebakaran yang disebabkan tabrakan dan menewaskan 254 orang.

Petisi itu tidak menyebutkan jumlah korban, kalaupun ada, yang meninggal akibat masalah di tangki bahan bakar.

The Center for Auto Safety didirikan oleh Consumers Union dan Ralph Nader pada tahun 1970.
(A038/A038/BRT)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010