Dikabarkan oleh Reuters, Rabu, pabrik domestik di lima prefektur, termasuk Aichi, Iwate dan Fukuoka, akan menghentikan produksi selama empat hari yang dimulai pada Rabu-Sabtu. Pabrik tersebut memproduksi model yang bervariasi dari mobil Lexus hingga SUV Harrier.
"Meskipun gempa bumi tidak berdampak signifikan pada pabrik Toyota, gempa itu memengaruhi beberapa pemasok pembuat mobil yang menyebabkan penundaan pasokan suku cadang," kata seorang juru bicara.
Kendati demikian, perusahaan sampai saat ini tidak mengungkapkan jumlah kendaraan yang terkena dampak. Gempa bumi yang kuat menghantam pantai Prefektur Fukushima pada hari Sabtu, melukai puluhan orang dan memicu pemadaman listrik yang meluas.
Baca juga: Produksi mobil Kanada sentuh level terendah sejak 1982
Baca juga: Toyota pacu permintaan dan edukasi mobil terelektrifikasi di Indonesia
Baca juga: ATPM sambut baik kebijakan relaksasi PPnBM
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021