"Cari Mobil" akan memberikan kepastian terhadap showroom/dealer, pembeli dan penjual bahwa mobil bekas dilelang dengan memberikan informasi secara jujur yakni pemeriksaan di 300 titik setiap unitnya.
Baca juga: Pebisnis mobil bekas harap "short trip" akhir tahun dorong penjualan
Baca juga: Menilik depresiasi harga Low MPV di pasar mobil bekas
"Untuk memanjakan konsumen di berbagai wilayah, targetnya warehouse lelang akan hadir di 6 titik yang tersebar di 6 kota dalam tahun 2021 ini," ungkap Direktur Utama PT Balai Lelang Pratama, Hika Deriya Nanda dalam keterangan resminya, Senin.
"Cari Mobil" memiliki tiga lini bisnis yaitu lelang, market place dan jual mobil yang menjadikan "Cari Mobil" sebagai one stop solution jual beli mobil.
"Di lini bisnis market place platform ‘Cari Mobil’ akan memberikan dealer-dealer yang baik dan terpercaya sehingga konsumen dapat memperolehnya melalui platform ‘Cari Mobil," kata Direktur Utama PT Oto Artha Mobilindo, Ary Satria Lubis.
Ke depannya, demi memanjakan konsumen, "Cari Mobil" akan menyajikan pelelangan secara digitalisasi website dan atau aplikasi. Sehingga para konsumen dapat mengikuti pelelangan kapan saja dan di mana saja,
"Untuk 3 lini bisnis tersebut lelang, marketplace, dan Jual Mobil dapat dinikmati melalui web dan aplikasi dalam waktu dekat," jelas M. Farid Wajdi, Direktur Utama PT Gawai Investasi Lintas Aplikasi.
"Cari Mobil" mendapatkan dukungan dari Korps Indonesia Muda, salah satu Lembaga sosial masyarakat untuk support sistem bisnis “Cari Mobil”.
Baca juga: Daihatsu klaim mobil bekasnya laris selama masa pandemi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
