Dalam pengumuman laman resmi perusahaan pada Selasa (7/7), disebutkan bahwa Yoshizo meninggal dunia pada Jumat (3/7) di Jepang.
"Kontribusinya untuk bisnis Shimano tidak dapat diukur dan manfaatnya akan terasa selamanya," demikian pernyataan perusahaan sepeda itu. "Atas nama tim manajemen dan karyawan, kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga.”
Perusahaan menyatakan bahwa pemakaman sang tokoh sepeda itu akan digelar tertutup untuk keluarga, dipimpin istrinya Ikuko Shimano.
Yoshizo lahir pada 27 November 1934 sebagai putra ketiga dari pendiri perusahaan Shozaburo Shimano.
Pada 1965, Yoshizo menjabat sebagai Presiden Shimano Amerika, yang memimpin penjualan di Amerika Serikat. Setelah 27 tahun tinggal di AS, ia kembali ke Jepang dan menjabat Presiden Shimano Inc pada 1995.
Posisinya sebagai Presiden Shimano digantikan Yozo Shimano pada 2001. Yoshizo didapuk menjadi Presiden Asosiasi Sepeda Jepang pada 2001 kemudian menjabat ketua kehormatan sejak 2011.
Baca juga: Ini tiga konsep jalur sepeda di Jakarta rekomendasi MTI
Baca juga: Ikutan tren, Ivan Gunawan beli sepeda harga Rp40 juta
Baca juga: Tips aman bersepeda saat normal baru bagi pemula
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020