Di bawah pengujian, pelanggan dalam area yang ditentukan dapat menyewa layanan on-demand secara gratis menggunakan kendaraan otonom Didi, kata perusahaan itu, dilansir Reuters, Minggu.
V2X memungkinkan kendaraan otonom (AV) berkomunikasi dengan lingkungan di sekitarnya.
Didi Chuxing, yang didukung oleh SoftBank Group, juga memasang peralatan di persimpangan utama dalam area pengujian untuk meminimalkan titik-titik buta keselamatan dan mengoordinasikan komunikasi di antara armadanya.
Baca juga: Hella kembangkan komponen transparan penutup radar mobil
Baca juga: 10 armada swakemudi akan "berkeliaran" di Seoul
Baca juga: Mobil otonom akan jadi andalan pulang usai berpesta
Peralatan tersebut nantinya akan digunakan oleh mobil Didi sendiri, meskipun mobil yang dioperasikan oleh perusahaan mengemudi otonom lain juga dapat terhubung ke sistem, kata Meng Xing, kepala operasi unit mengemudi otonom Didi.
Meluncurkan peralatan V2X yang lebih luas guna meningkatkan penggunaan kendaraan otonom akan membutuhkan koordinasi dengan pemerintah, Meng mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Kepala Eksekutif Didi, Cheng Wei mengatakan perusahaan mengharapkan penggunaan kecerdasan buatan yang lebih besar untuk merevolusi keamanan dan efisiensi sistem transit perkotaan.
Didi bulan lalu menyelesaikan penggalangan dana lebih dari 500 juta dolar AS untuk unit pengendaraan otonomnya, yang memiliki lebih dari 400 staf secara global.
Mereka menggunakan kendaraan Volvo, Lincoln dan BYD dalam pengujian saat ini.
WeRide yang berusia tiga tahun, didukung oleh Nissan, Renault dan Mitsubishi, sedang menguji mobil di Guangzhou dan memasang beberapa peralatan V2X di area pengujiannya.
Baidu Inc mulai menawarkan layanan robotaxi di kota Changsha selatan Cina tahun ini.
Baca juga: Didi China targetkan 1 juta robotaxis pada tahun 2030
Baca juga: Didi tawarkan layanan berbagi kendaraan tanpa deposit di China timur
Baca juga: Volvo-Waymo bersatu kembangkan mobil swakemudi
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020