Jakarta (ANTARA) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk menjalankan unit produksinya menjadi satu shift jam kerja dengan waktu kerja yang lebih singkat dari biasanya, guna menjalankan physical distancing mencegah sebaran virus corona baru (COVID-19).

Terkait dengan itu, karyawan akan bekerja dua hari sekali, namun tetap dibayar penuh.

"Karyawan merupakan aset Daihatsu yang harus dilindungi. Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman yang optimal untuk karyawan di masa pandemik COVID-19. Semoga pandemik global COVID-19 termasuk Indonesia bisa segera berakhir," ungkap Corporate Planning & Communications Director PT ADM, Amelia Tjandra dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Spesifikasi dan varian New Ayla dan Sirion 2020

Baca juga: Astra Daihatsu Motor luncurkan dua "city car" unggulan


Untuk mencegah rantai penyebaran corona, PT ADM membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau agar karyawan lebih sering mencuci tangan. Sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya.

Tidak hanya itu, Astra Daihatsu Motor mengubah kebijakan fasilitas kesehatannya, sekarang karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter.

Upaya untuk memberi rasa aman bagi karyawan juga ditingkatkan dengan fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya kepada dokter.

PT ADM menerapkan produksi satu shift pada setiap pabrik di Sunter, Jakarta Utara dan di Jawa Barat. Pabrik ADM mampu memproduksi 530 ribu unit mobil pertahun.

Pabrik Sunter memproduksi GranMax, Luxio, Terios dan juga Xenia. Sedangkan untuk pabrik di Karawang memproduksi Sigra, Ayla, Terios dan juga Xenia.

Baca juga: Menutup Februari, Daihatsu Sigra sumbang penjualan terbanyak PT ADM

Baca juga: Gelora, modal DFSK bersaing di segmen mobil niaga

Baca juga: TVS tangguhkan kegiatan pabrik di Indonesia dan India
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020