Dikutip dari Reuters, Senin. Produsen otomotif asal Jepang ini berharap, bahwa mereka dapat melakukan restart tidak lebih awal dari 20 April 2020 mendatang.
Dengan penyebaran epidemi virus corona, Toyota telah menangguhkan produksi dari sekitar pertengahan Maret di Perancis, Inggris, Republik Ceko, Polandia, Turki dan Portugal. Pabrik Rusia akan ditutup dari 30 Maret hingga 3 April.
Wabah virus corona yang menyerang hampir seluruh dunia ini juga menjadi penyebab terhentinya produksi Toyota di seluruh negara Amerika bagian Utara.
Baca juga: Toyota, GM perpanjang masa henti operasional pabrik
Baca juga: Toyota perpanjang penghentian produksi di Amerika hingga April
Baca juga: Karyawan Toyota positif corona, 11 lainnya diperiksa
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020