Di Inggris mobil Citroen itu dibanderol mulai 35.340 euro (setara dengan Rp523 juta) dan juga 36.815 euro (setara dengan Rp545 juta) dengan jadwal pengiriman akan dimulai pada pertenghan tahun 2020.
Dikutip dari CarsCoops, Senin, Aircroos Flair yang hadir sebagai mobil entry-level akan disematkan Connect Nav standar dengan langganan 3-tahun untuk TomTom Live Traffic, kamera mundur, sensor parkir depan dan belakang, active blind spot monitoring, active safety brake, active lane keeping assist.
Sedangkan varian teratas hadir pada Fair Plus. Pada varian ini Citroen sudah memberikan fasilitas tambahan yang tidak ada pada varian Flair, seperti active cruise control, kursi elektrik pada kemudi serta pintu bagasi yang sudah otomatis sehingga lebiih praktis dan mudah.
Tidak hanya itu, Citroen juga memberi tambahan lain untuk varian atas, seperti velg two tone 19 inci serta sebagian interior yang dilapisi dengan kulit.
C5 Aircross ini dibekali dengan mesin berkonfigurasi 1.6 turbo-four dan motor listrik yang menghasilkan tenaga gabungan 222 hp dengan torsi maksimal 320 Nm. Mobil ini juga dibekali dengan baterai berkapasitas 13,2 kWh yang memberi jangkauan listrik hingga 55 km dalam siklus WLTP.
Untuk pengecasan, mobil ini membutuhkan waktu kurang dari 2 jam untuk mengisi daya dengan pengisi daya opsional 7,4 kW dan 7 jam menggunakan soket domestik. Powertrain menggerakkan roda depan melalui transmisi otomatis delapan kecepatan.
Dibandingkan dengan model Aircross C5 yang berbahan bakar bensin dan diesel, PHEV ini hadir dengan tambahan logo "Hibrid".
Baca juga: Citroen luncurkan kisi-kisi mobil listrik terbaru
Baca juga: Mantan petinggi Renault-Nissan jadi bos DS dan Citroen
Baca juga: Citroen C3 Aircross Flair rendahkan emisi untuk pasar Inggris
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020