Jakarta (ANTARA) - Daihatsu Astra Motor (ADM) mempertahankan penjualan mobil di posisi kedua selama 11 tahun berturut-turut dalam hal pencapaian penjualan ritel (diler ke konsumen) di pasar otomotif nasional.

Marketing dan CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengungkapkan bahwa, mempertahanakan ranking urutan kedua lebih berat ketimbang harus untuk mendapatkan.

Untuk itu ia menyatakan puas karena target pada 2019 sudah tercapai dan mereka menargetkan kenaikan market menjadi 17,1 persen pada 2020.

"Saya ingin mengatakan bahwa mencapai posisi nomer dua tidaklah mudah, karena pesaing kami memiliki produk yang sedang diincar oleh konsumen dan kemungkinan para pesaing kami akan dapat menggeser urutan kami," kata Hendrayadi di Sunter, Jakarta Utara, Kamis.

Baca juga: Penjualan mobil jelang akhir tahun turun, tapi Suzuki justru meningkat

Baca juga: Daihatsu "recall" sekitar 1,92 juta mobil akibat kesalahan pada rem


Tiga model

Sebagai informasi, pencapaian selama 11 tahun itu berkat produk Daihatsu yang silih berganti menempati "top 3" kontributor, antara lain Xenia, Gran Max, dan Sigra.

"Tahun 2007 Xenia menempati posisi pertama dalam hal penjualan Daihatsu dengan 56 persen, pada 2008 Xenia masih berada di posisi pertama dengan 44 persen dan 2009 Xenia mencapai 55 persen," kata dia.

"2014-2016 market berubah dengan memilih Grand Max mencapai 29 persen, 2017-2019 Sigra merajai penjualan dengan mencapai 29 persen dan menjadi tulang punggung penjualan dari Daihatsu," tambah dia.

"Kami sudah membangun hingga 251 jaringan di 33 provinsi dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," tutur dia.

Baca juga: Bisakah lampu LED New Sigra diadaptasi ke pendahulunya?

Baca juga: Era matik, mengapa mobil manual masih diminati?

Baca juga: New Sigra, penyegaran baru Astra Daihatsu pada segmen LCGC


 
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020