Jakarta (ANTARA) - Pemegang saham Mitsubishi Motors Corp pada Jumat sepakat untuk melepas sosok penting dalam aliansi Renault-Nissan, Carlos Ghosn, dari posisi pimpinan karena sang taipan asal Prancis itu tersandung kasus kecurangan keuangan di Nissan.

Mitsubishi, anggota terakhir dalam kemitraan Nissan-Renault memecat Ghosn (65) sebagai pimpinan, kendati pria berdarah Lebanon itu telah membantah segala tuduhan itu, dilansir Bloomberg, Jumat.

Sebagai gantinya, chief executive officer Mitsubishi Motors Osamu Masuko akan mengambil alih posisi sebagai pimpinan.

Masa jabatan Ghosn tidak dapat diperpanjang oleh pemegang saham Mitsubishi Motors, sehingga dipastikan bahwa Ghosn sudah putus hubungan dengan aliansi otomotif terbesar dunia yang dia bangun dalam dua dekade terakhir.

Mitsubishi bergabung dengan aliansi pada 2016 ketika Nissan membeli 34 persen saham.

Pemegang saham Mitsubishi juga menyetujui penunjukan Takao Kato pada Jumat untuk menggantikan Masuko sebagai CEO.

Ghosn, yang menghabiskan 130 hari di penjara dan saat ini sudah bebas dengan jaminan, membantah tuduhan telah mentransfer kerugian pribadi kepada perusahaan dan mengurangi pendapatannya dalam laporan keuangan.

Kendati bebas dengan jaminan, proses prapersidangan Ghosn tetap berjalan dan akan kembali digelar pada Senin pekan depan.


Baca juga: Mantan bos Nissan Carlos Ghosn lagi-lagi dibebaskan dengan jaminan
 
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019