Presiden GM Cadillac Steve Carlisle mengatakan "Cadillac berencana akan memperluas jaringan dilernya menjadi 500 di China pada tahun 2025," katanya yang dikutip dari Reuters, Kamis.
Menurut Charlisle, nantinya pembuat mobil asal AS itu berencana akan meluncurkan produk baru setiap enam bulan selama tiga tahun ke depan di China.
Cadillac diharapkan menjadi merek kendaraan listrik utama perusahaan untuk menantang Tesla Inc.
Penjualan merek Cadillac di China naik 17,2 persen pada 2018, dan Kepala Eksekutif GM Mary Barra mengatakan bahwa perusahaan itu bertujuan untuk menjual 1 juta kendaraan listrik per tahun pada 2026, banyak di antaranya di China, yang telah menetapkan kuota produksi yang ketat pada kendaraan.
Baca juga: Cadillac "curi panggung" kenalkan SUV di karpet merah Oscar 2019
Baca juga: GM pamer Cadillac listrik pertama untuk tantang Tesla
Baca juga: Pendapatan GM kuartal kedua turun 11,3 persen
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019