Jakarta (ANTARA News) - Jaksa penuntut Jepang berencana untuk mendakwa mantan Ketua Nissan Motor Co Carlos Ghosn atas dua tuduhan lainnya terkait pelanggaran keuangan pada Jumat, kata seseorang yang mengetahui tentang masalah ini, seperti dilansir Reuters, Kamis (10/1).

Ghosn, yang telah ditahan sejak penangkapannya pada bulan November, kemungkinan akan secara resmi didakwa atas tuduhan pelanggan kepercayaan dengan memindahkan kerugian investasi pribadi ke Nissan pada 2008, serta mengecilkan kompensasinya selama tiga tahun hingga 2018.

Sebelumnya Ghosn juga telah didakwa atas tuduhan mengecilkan jumlah penghasilan hingga setengahnya dalam laporan keuangan selama lima tahun hingga Maret 2015.

Pada penampilan perdananya di pengadilan, Ghosn mengatakan semua tuduhan terhadapnya "tidak layak" dan "tidak berdasar".

Nissan sendiri juga menghadapi dakwaan atas masalah pelaporan kompensasi terbaru, kata sumber itu, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Harian Nikkei sebelumnya melaporkan bahwa jaksa berencana untuk menuntut Ghosn pada Jumat atas pelanggaran kepercayaan. 

Surat kabar itu juga melaporkan, mengutip sumber-sumber investigasi yang tidak teridentifikasi, bahwa Ghosn telah membahas kemungkinan untuk memperpanjang pinjaman 3 miliar yen (27,81 juta dolar AS) untuk bisnis yang dijalankan oleh seorang kenalan asal Arab Saudi yang kemudian memberikan jaminan untuk investasi pribadi.

Baik Kantor Kejaksaan Tokyo dan Nissan menolak untuk mengomentari masalah ketika dihubungi oleh Reuters.

Ghosn telah ditahan sejak penangkapan pertamanya pada 19 November. Pengadilan Distrik Tokyo awal minggu ini menolak permohonan pengacaranya untuk mengakhiri masa penahanan.

Seorang anggota tim hukum Ghosn yang berbasis di Jepang mengatakan kepada Reuters bahwa Ghosn tidak menghadiri sesi interogasi yang dijadwalkan Kamis karena demam, dan bahwa ia telah disarankan oleh dokter pusat penahanan untuk beristirahat.

Anggota lain dari tim hukum mengatakan kepada Reuters bahwa mereka akan mengajukan permohonan jaminan setelah periode penahanan Ghosn saat ini berakhir pada Jumat, tetapi pembebasannya akan datang paling cepat pada Selasa, seandainya pengadilan menerima permohonan tersebut.

Berbicara dengan wartawan pada hari Selasa, Motonari Otsuru, yang memimpin tim hukum Ghosn, mengatakan pihaknya memperkirakan para jaksa penuntut akan membutuhkan waktu setidaknya enam bulan untuk mempersiapkan persidangan.

Baca juga: Carlos Ghosn demam tinggi, pemeriksaan lanjutan ditunda

Baca juga: Pengadilan Jepang tolak permohonan bebas Carlos Ghosn

Baca juga: Carlos Ghosn jelaskan pembayaran untuk pengusaha Arab

 
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2019