Tokyo (ANTARA News) - Tokoh otomotif dunia dan bekas pimpinan Nissan, Carlos Ghosn, akan tampil untuk pertama kalinya dalam pengadilan di Tokyo pada Selasa (8/1), atas sejumlah tuduhan pelanggaran keuangan di Jepang.

Lantas, apakah Ghosn akan diberikan kesempatan berbicara atau diwakilkan oleh pengacaranya? Berikut uraiannya dilansir AFP, Senin.

Apa yang akan terjadi di pengadilan?

Sidang tersebut adalah "dialog antara pengacara, hakim, dan jaksa tidak diharuskan untuk hadir," kata Yasuyuki Takai, mantan penyelidik pada unit yang menangkap Ghosn.

Hakim kemungkinan akan memberikan penjelasan singkat terkait penahanan Ghosn, dan Konstitusi mengamanatkan bahwa terdakwa diizinkan untuk berbicara.

Namun, tidak ada waktu yang ditentukan untuk Ghosn, dan hakim bisa meminta Ghosn untuk membaca pernyataan yang sudah disiapkan daripada membiarkan dia menyampaikan komentar yang tidak jelas.

Baca juga: Pengacara Ghosn akan gelar konferensi pers pada Selasa

Secara teori, Ghosn bebas mengatakan apa yang diinginkan sampai hakim menyuruhnya berhenti, kata Takai.

"Dia bisa menggunakan apa yang diinginkannya, tetapi dia akan diborgol sampai pintu masuk ruang sidang," tambahnya.

Di sisi lain, dia tidak akan diizinkan berbicara kepada wartawan, masyarakat umum atau anggota keluarga di pengadilan.

"Sidang ini tidak akan berpengaruh pada sisa kasus ini," kata Takai. "Tidak ada kemungkinan bahwa Ghosn bisa bebas pada besok."

Baca juga: Jaksa penuntut Jepang ingin Ghosn menandatangani pengakuan

Apa saja tuduhan kepada Ghosn?

Jaksa menyelidiki tiga jalur penyelidikan secara terpisah. Pertama adalah dia dituduh tidak melaporkan gajinya sekitar lima miliar yen (44 juta dolar AS) antara 2010 sampai 2015 dalam dokumen resmi yang dikirim ke pemegang saham.

Kedua, dia juga dituduh melaporkan gaji yang dikurangi sebanyak empat miliar yen antara 2015 sampai 2018.

Ketiga, dia dituduh berusaha mentransfer 1,85 miliar yen kerugian investasi pribadi ke Nissan, serta dituduh mengirimkan dana perusahaan kepada rekanan di Arab Saudi yang memberikan jaminan untuknya dalam skema investasi.

Sejauh ini, pihak berwenang Jepang hanya mengajukan tuntutan resmi atas tuduhan pertama.

Pihak Ghosn dilaporkan menyangkal semua tuduhan itu.

Baca juga: Eksekutif Nissan Munoz ambil cuti setelah penangkapan Ghosn

Kenapa Ghosn masih dipenjara?

Di bawah naungan hukum Jepang, seorang tersangka dapat ditahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan saat kasusnya masih diselidiki jaksa.

Setelah penangkapan awal, mereka memiliki waktu 48 jam untuk menanyai tersangka, kemudian boleh mengajukan dua ekstensi penahanan selama 10 hari berturut-turut.

Setelah maksimal 22 hari, jaksa harus mengajukan tuntutan resmi atau membebaskan tersangka dengan jaminan, atau mengajukan tuduhan baru.

Ghosn awalnya ditahan sampai 10 Desember ketika jaksa menyelidiki tuduhan pertamanya. Mereka kemudian secara resmi menuntut dan memulai masa penahanan pra-sidang selama dua bulan yang dapat diperpanjang.

Baca juga: Ada tuduhan baru terhadap Ghosn, menyangkut pembayaran kepada pengusaha Arab

Apa yang terjadi selanjutnya?

Masa penahanan untuk tuduhan ketiga terhadap Ghosn berakhir pada 11 Januari, di mana jaksa penuntut harus memutuskan apakah akan menuntutnya, menangkapnya kembali atas tuduhan baru, atau membebaskannya dengan jaminan.

Bahkan jika jaksa tidak mengajukan tuduhan baru, mantan pimpinan Nissan itu bisa tetap di penjara dalam penahanan pra-persidangan.

Jika tidak ada tuduhan baru yang ditujukan terhadap Ghosn, ia bisa mengajukan permohonan jaminan, seperti mantan tangan kanannya di Nissan, Greg Kelly, yang berhasil mendapatkan jaminan bebas pada 25 Desember dengan syarat ia tetap berada di Jepang, demikian AFP.

Baca juga: Perbandingan gaji Carlos Ghosn dengan bos otomotif dunia
 
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019