Seturut keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, kedua model yang dirancang oleh rumah desain otomotif asal Italia, Pininfarina, tersebut akan diproduksi di fasilitas pabrik canggih mereka di utara Vietnam serta rencananya mulai dijual di dalam negeri pada September 2019.
Kedua mobil yang dilabeli mewakili spirit Vietnam, desain Italia dan tekologi Jerman itu diklaim dikembangkan memenuhi standar internasional, setelah rakyat negara itu turut ambil bagian dalam jajak pendapat desain favorit pada Oktober 2017 lalu.
Kehadiran VinFast di Paris Motor Show 2018 diyakini bakal menjadi pemantik citra jenama domestik Vietnam tersebut.
Selain mengumumkan rencana kehadiran di Paris, dalam keterangan yang sama VinFast juga menyampaikan pihaknya tengah mengembangkan model-model selanjutnya serta mencanangkan rencana mengekspor produk mereka ke luar Vietnam dalam tahun-tahun mendatang.
"Kami memiliki sumber daya, skalabilitas dan komitmen untuk menjadi salah satu pemain baru signifikan di industri otomotif global," kata CEO VinFast James DeLuca.
"Kami bangga menjadi produsen otomotif pertama Vietnam dan yang pertama yang ikut serta di pameran otomotif bergengsi. Kami tak sabar untuk mengenalkan brand ini dan dua model debutnya di Paris. Anjungan kami akan mewakili semangat dan keuletan Vietnam ke atas panggung otomotif global," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kemenperin 'ngegas' industri otomotif agar berorientasi ekspor
Baca juga: Menperin: industri otomotif Indonesia tumbuh pesat
VinFast merupakan anak usaha dari grup konglomerat terbesar di Vietnam, Vingroup, yang pendapatannya mencapai 3,8 miliar dolar AS pada 2017 lalu.
Grup yang tahun ini berusia 25 tahun itu sebagian besar usahanya disokong aktivitas di bidang konstruksi dan real estat, dan lewat VinFast menggandeng rekanan penting dalam bidang desain, permesinan dan teknologi produksi otomotif dari Eropa.
VinFast juga merekrut sejumlah nama besar dari perusahaan otomotif dunia serta sejak September 2017 membangun fasilitas produksi seluas 335 hektare di Hai Phong, utara Vietnam, yang merupakan salah satu proyek industri terbesar di Vietnam sepanjang masa.
Bulan lalu, VinFast juga mencapai kesepakatan dengan General Motors (GM) untuk menjadi distributor eksklusif merek Chevrolet di Vietnam serta mengambil alih kepemilikan pabrik GM di Hanoi dan memperoleh lisensi mobil berukuran kecil dari GM untuk di bawah merek VinFast.
Baca juga: Pengamat: mobil listrik baik dikembangkan di Indonesia, asal...
Baca juga: Hati Presiden ada di industri otomotif, kata Menperin
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018