Jakarta (ANTARA News) - Aston Martin resmi memperkenalkan mobil sport DBS Superleggera ke hadapan publik dalam peluncuran global di London pada Selasa (26/6). DBS Superleggera yang menggunakan teknologi struktur konstruksi ringan nantinya akan menggantikan tipe ikonik Aston Martin Vanquish S.

Astom Martin DBS Superleggera menghidupkan kembali dua nama terkenal yaitu "DBS" sebagai nama ikonik yang pertama kali muncul pada 1967 dan "Superleggera" sebagai simbol touring terkenal.

"DBS Superleggera tidak hanya menandai kembalinya nama Aston Martin yang hebat, tetapi memberi sinyal kembalinya kami ke puncak sektor Super GT. Komposit karbon ringan dan bodi aluminium yang dibentuk memberikan keindahan yang tak terukur dan memiliki karisma yang luar biasa," kata President & Chief Executive Officer Aston Martin Dr Andy Palmer dalam keterangan tertulisnya.

Dibalut dengan panel body berbahan serat karbon yang dibentuk rapi, penampilan DBS Superleggera sangat muscular dan memiliki gaya yang sangat individual.

Baca juga: Aston Martin buka pusat pengembangan mobil di Silverstone

Tampilan itu dibarengi performa luar biasa dari mesin 5.2-liter twin-turbo V12 yang diletakkan sejauh mungkin di belakang sasis untuk mengoptimalkan pusat gravitasi dan distribusi berat, serta menghasilkan tenaga 715HP di 6500rpm dan torsi sebesar 900Nm dari 1800-5000rpm dengan kecepatan maksimal mencapai 339KM/H.

Dengan sistem pembuangan baru menggunakan active valves dan quad tail pipes, DBS Superleggera akan menghasilkan suara yang lebih kuat dan berkarakter, terutama pada mode berkendara Sport+.

DBS Superleggera menggunakan sasis berstruktur alumunium ringan generasi terbaru yang pertama kali digunakan pada DB11 dengan wishbone ganda di bagian depan dan sistem multi-link yang canggih di bagian belakang.

Baca juga: Aston Martin Owners Club Indonesia cicipi sirkuit es Hokkaido

Peredaman adaptif generasi terbaru juga terpasang sebagai standar yang dilengkapi sensor untuk mendeteksi kondisi mengemudi. Powertrain dan sasis memiliki pilihan tiga mode berkendara -- GT, Sport dan Sport+ -- yang dapat dipilih pengemudi untuk meningkatkan atau mengurangi respons DBS Superleggera sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Mobil ini berakselerasi 0-100km/jam hanya dalam waktu 3,4 detik dan 0-160 km/jam dicapai dalam 6,4 detik, serta percepatan gigi dari 80-160 km/jam dicapai pada gigi keempat hanya dalam waktu 4,2 detik.

Dilansir dari laman Bloomberg, mobil ini akan dibanderol dengan harga 304.995 dolar AS atau sekira Rp4,3 miliar.

Baca juga: Tactical jadi senjata baru Aston Martin New Vantage
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018