Untuk menarik konsumen yang lebih muda, Mazda3 Speed yang dihadirkan terpisah dengan model sebelumnya dan dilengkapi paket Aksesoris Mazda Speed dari Jepang itu cuma tersedia 200 unit untuk pasar Indonesia
"Kami melihat demand kawula muda, mau yang lebih sporty dan dinamis makanya kami adakan varian baru ini untuk kalangan muda," kata Presiden Direktur PT Eurokars Motor Indonesia, Roy Arman Arfandy, di Jakarta, Selasa (20/2).
"Jumlah unit untuk Indonesia, kalau enggak salah cuma sekitar 100 sampai 200 saja tahun ini," sambung Roy.
Ketika ditanya kenapa tidak meluncurkan Mazda2 dengan versi aksesoris seperti Mazda3 Speed, Roy menjawab "karena Mazda2 segmennya berbeda."
"Mazda3 segmennya untuk keluarga, sudah berkeluarga tapi jiwanya masih muda. Kalau Mazda2 memang mobil city car kompak untuk segmen berbeda," katanya.
Pada saat yang sama, Mazda Indonesia juga memperkenalkan SUV Mazda CX-5 Touring yang sengaja dihadirkan guna melengkapi keluarga CX-5 setelah versi Elite, GT dan Anniversary Edition.
"Kami masukkan CX-5 Touring ini, unitnya akan lebih banyak ketimbang Mazda3 Speed," ungkap Roy. "CX-5 Touring merupakan entry level di bawah adiknya dari Elite dan GT, kami juga mengakomodir masyarakat yang minta varian lebih rendah tapi tidak mengurangi kenyamanan CX-5."
(Baca: Mazda3 Speed dan CX-5 Touring menyapa konsumen di Indonesia)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018