Washington (ANTARA News) - Produsen mobil listrik Tesla mengumumkan telah menunda rencana peluncuran truk listrik, Tesla Semi, dan mengalihkan sumber daya mereka untuk menggenjot produksi sedan listrik Tesla Model 3 sekaligus membantu sistem kelistrikan di Puerto Rico yang rusak karena diterjang badai.

Kepala eksekutif Tesla, Elon Musk, mengatakan pada Jumat (6/10) waktu setempat bahwa peluncuran truk Tesla yang semula dilakukan 26 Oktober di California, akan diundur hingga 16 November.

Penundaan itu muncul setelah produksi Tesla Model 3 lebih lambat dari yang diperkirakan. Padahal sedan listrik itu dijual 35.000 dolar AS atau setengah harga model sebelumnya dengan tujuan mendorong penjualan kendaraan listrik ke pasar yang lebih luas.

Perusahaan tersebut mengatakan pada awal pekan ini telah menerima 450.000 pemesanan awal untuk Tesla Model 3, namun produksi tersebut terhambat karena masalah "sistem manufaktur".

"Tesla Semi diluncurkan 16 Nov," tulis Musk melalui Twitter pada Jumat (6/10).

"Mengalihkan sumber daya untuk memperbaiki ketersendatan Model 3 & meningkatkan produksi baterai untuk Puerto Riko & daerah lain yang terkena dampak," sambung Musk.

Musk mengatakan perusahaan bisa membantu memulihkan kelistrikan di Puerto Riko - yang sistem tenaganya hancur karena Badai Maria - dengan menggunakan panel surya dan baterai.

"Tim Tesla telah melakukan ini untuk banyak pulau kecil di seluruh dunia, tidak ada batasan skala, sehingga bisa dilakukan untuk Puerto Riko juga," katanya.

Tesla dan Musk selama bertahun-tahun berupaya mendorong industri otomotif agar menggunakan tenaga listrik guna mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, baru-baru ini juga telah memperkenalkan baterai surya yang dapat beroperasi tanpa jaringan tenaga listrik, demikian AFP.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2017