Dari 21 model yang diuji dengan 47 kombinasi lampu depan berbeda, lebih dari dua per tiga di antaranya dinilai buruk, sementara lima model bernilai sedang dan empat lainnya sesuai dengan standar.
Laman Car Scoops, Kamis, menyebutkan bahwa para pelanggan harus memastikan mereka mendapatkan kombinasi lampu depan terbaik, misalnya pada Hyundai Tucson.
"Para produsen mobil tidak cukup memperhatikan kinerja lampu depan dengan baik. Kami optimistis bahwa perbaikan akan segera dilakukan setelah kami memberikan sesuatu untuk mereka upayakan," kata Senior Researcher Engineer IIHS Matthew Brumbelow.
Uji IIHS tersebut tidak memihak pada teknologi lampu depan modern yang mencakup HID dan LED, karena mereka mengukur seberapa jauh proyeksi cahaya lampu melalui lima pendekatan: menyala lurus, gradual kiri dan kurva kanan, serta kurva tajam ke kiri dan kanan.
Dalam setiap skenario, para teknisi juga menguji kesilauan cahaya untuk pengemudi lain. Kendaraan yang memancarkan silau berlebihan tidak memperoleh nilai tinggi.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016