VW sejauh ini memang produsen mobil Eropa terbesar dalam hal penjualan, namun penjualan per bulannya adalah paling kecil dibandingkan semua produsen mobil lain, tulis data Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa (EAMA) seperti dikutip AFP.
VW yang sejak September silam diterjang skandal penipuan emisi itu mengaku bahwa penjualan 12 brand-nya di seluruh dunia turun 2,2 persen pada November.
Kendati penjualan VW di Eropa masih tetap meningkat pada November, pangsa pasarnya berkurang menjadi 24,3 persen dari 26,6 persen yang dicapai bulan sama tahun lalu.
Sebaliknya penjualan Daimler naik 22,8 persen, Opel 18,3 persen, sedangkan BMW 10,1 persen atau di bawah rata-rata.
Penjualan dua produsen otomotif Prancis --Peugeot-Citroen dan Renault-- juga naik mendekati rata-rata industri.
Persentase kenaikan penjualan terbesar, 70 persen, dicetak Jaguar Land Rover Group di mana penjualan Land Rovers melonjak 66,7 persen Jaguars sampai 83,7 persen.
Selama sebelas bulan tahun ini, mobil-mobil terdaftar baru Eropa naik 8,7 persen menjadi 12,6 juta unit atau mengalahkan pencapaian 2014.
Tetapi 1,08 juta unit kendaraan yang terjual November tahun ini masih jauh dari 1,2 juta unit kendaraan yang dijual dalam bulan sama pada 2006 dan 2007 ketika belum terjadi krisis ekonomi global.
Spanyol adalah negara Eropa tertinggi angka penjualan mobilnya pada November yaitu 25,4 persen, disusul Italia 23,5 persen, sedangkan Prancis berada di bawah rata-rata Eropa pada 11,3 persen, namun Inggris hanya 3,8 persen.
Untuk sebelas bulan pertama 2015, kenaikan paling tinggi dicapai Irlandia dengan 29,8 persen, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015