Berlin (ANTARA News) - Jajaran eksekutif dan pemimpin serikat pekerja Volkswagen pekan depan akan memulai pembicaraan terkait masa depan fasilitas pabrik-pabrik mereka seiring upaya mereka bangkit dari skandal emisi diesel yang sangat merugikan.

Hubungan industrial di merek utama VW mengalami titik terendah pada April 2016 saat pimpinan serikat pekerja Bernd Osterloh menuduh bos VW Herbert Diess mengkhianati pekerja dan berusaha memanfaatkan skandal diesel sebagai alasan untuk memangkas pekerja.

Namun, dua pekan berselang setelah VW dan serikat pekerja IG Metall menyepakati pembayaran 120.000 pekerja di Jerman bagian barat, para pimpinan serikat pekerja mengisyaratkan pemulihan hubungan di tengah masa kritis pabrikan otomotif terbesar Eropa itu.

Setelah lebih dari 20.000 pekerja berkumpul di pabrik utama di Wolfsburg, manajemen dan serikat pekerja Volkswagen mengumumkan pernyataan bersama yang menyebutkan mereka "mencapai pemahaman bersama tentang situasi awal dan tantangan yang dihadapi" akibat skandal emisi.

Sejak terbukanya tabir skandal sembilan bulan silam, muncul tekanan agar VW memangkas inti operasi mereka di Jerman, sementara badan otoritas di Amerika Serikat menuntut ganti rugi miliaran dolar AS untuk dampak yang disebabkan.

"Kami harus meningkatkan produktivitas dan keuntungan serta memangkas biaya. Dengan demikian VW bisa dan tetap memiliki mesin yang kuat untuk lapangan kerja," kata kepala bidang sumber daya manusia VW Karlheinz Blessing.

"Langkah (kebangkitan VW) ini memerlukan upaya besar baik dari perusahaan maupun pekerjanya. VW hanya akan bisa memberikan jaminan pekerjaan jangka panjang jika saat ini kami menempuh keputusan berani," kata Osterloh.

Tahun lalu VW mengalami kerugian lantaran menghabiskan 16,2 miliar euro untuk menangani ongkos skandal emisi, namun masih menghadapi ancaman denda dari AS serta pertanyaan kunci terkait siapa yang paling bertanggung jawab.

Pekan depan VW akan mengumumkan rencana bisnis terbaru untuk meningkatkan akuntabilitas dan mendesentralisasi aktivitas perencanaan produk serta penjualan dengan kucuran investasi difokuskan kepada mobil listrik dan layanan transportasi massal.

VW menyatakan pembicaraan bilateral terkait masa depan pabrik-pabrik VW di Jerman, dengan permintaan serikat pekerja terkait penetapan target dan kuota produksi, keluaran dan investasi, bakal ditetapkan pada musim gugur mendatang, demikian Reuters.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016