Komite eksekutif dewan pengawas produsen otomotif Jerman itu berkumpul Rabu malam di markas besarnya di Wolfsburg untuk menaksir hasil penyelidikan internal perdana menyangkut skandal terbesar dalam 78 tahun sejarah VW.
Pengacara dari firma hukum AS, Jones Day, yang dipilih untuk mengetuai penyelidikan eksternal, hadir pada pertemuan Rabu malam itu.
Produsen otomotif terbesar Eropa itu mengaku mengakali uji emisi diesel di Amerika Serikat. Menteri Transportasi Jerman mengatakan VW juga memanipulasi uji emisi di Eropa di mana Volkswagen menjual 40 persen kendaraan buatannya.
Skandal ini menciptakan gelombang besar pada industri otomotif dunia dan bisa mempengaruhi perekonomian Jerman.
Kepala Eksekutif baru Matthias Mueller, yang mengambilalih posisi itu dari Martin Winterkorn Jumat pekan lalu telah berjanji memburu siapa pun yang bertanggung jawab dalam skandal ini dan menciptakan budaya bisnis yang baru.
"Barang siapa yang membiarkan hal ini terjadi atau siapa pun yang membuat keputusan menginstal software itu, maka mereka telah melakukan tindakan kriminal. Mereka harus bertanggungjawab," kata anggota dewan pengawas Olaf Lies kepada BBC.
Winterkorn, CEO selama hampir sembilan tahun, tengah diselidiki para jaksa Jerman atas tuduhan penipuan. Perusahaan itu telah menonaktifkan tiga insinyur utamanya Senin lalu, sedangkan kepala komunikasi perusahaan Stephan Gruehsem bakal mengundukan diri, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015
