Green Car Journal mengumumkan telah membatalkan penghargaan tahun 2009 untuk Volkswagen Jetta TDI dan 2010 untuk Audi A3 TDI setelah Volkswagen mengakui sengaja mencurangi pemerintah yang mengawasi aturan emisi udara.
"Kedua model ini telah terpilih sebagai 'Green Car of the Year' di atas yang lainnya karena alasan-alasan menarik, termasuk efisiensi tinggi bakar bakar, pengurangan emisi karbon, kondisi berkendara yang menyenangkan, dan kemampuan memenuhi 50 syarat emisi dengan teknologi diesel canggih," kata Ron Cogan, editor dan penerbit Green Car Journal.
Pembatalan penghargaan ini disayangkan namun pantas, kata dia saat mengumumkan yang baru kali ini terjadi dalam sepuluh tahun sejarah penghargaan ini.
Baik Audi dan Volkswagen setuju atas keputusan pembatalan hadiah ini, klaim Green Car Journal.
"Audi telah memenangi ratusan balapan dan ribuan penghargaan sepanjang sejarahnya," kata Presiden Audi Amerika Scott Keogh.
"Namun kami hanya ingin memenangkannya dengan cara yang jujur dan pantas. Oleh karena itu, berkaitan dengan beberapa perkembangan terakhir, kami percaya satu-satunya hal yang benar untuk dilakukan adalah mengembalikan pengakuan dalam kepenatalayanan lingkungan penting ini."
Volkswagen disorot sejak lembaga pengawas lingkungan AS mengumumkan 18 September lalu bahwa perusahaan itu melanggar aturan kualitas udara dengan menginstal software pada hampir 500.000 unit mobil dieselnya dengan tujuan menghindari batas emisi nitrogendioksida dan polutan berbahaya lainnya.
Volkswagen, produsen kendaraan terbesar di dunia dari sisi penjualan, mengakui bahwa 11 juta mobil dieselnya di seluruh dunia dipasangi "perangkat penipu" yang bisa menghidupkan pengendali polusi manakala perangkat itu mendeteksi mobil sedang menjalani uji emisi.
VW terancam didenda 18 miliar dolar AS oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) karena penipuan dan sejumlah pelanggaran lainnya, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Copyright © ANTARA 2015