Setelah tiap-tiap pemamer mendaftarkan gadis pendamping booth masing-masing, tahap pertama dilakukan sesi pemotretan untuk sedikitnya 39 peserta wakil dari berbagai brand.
Berparas cantik dan memiliki fisik menawan tak melulu menjadi prasyarat para SPG itu agar bisa menyabet gelar Miss IIMS 2015.
Sebab, mereka juga harus memiliki kecakapan untuk memandu pengunjung pameran yang mendatangi booth tempat masing-masing dari mereka bertugas dan memberikan penjelasan yang mencukupi tentang produk-produk yang mereka wakili.
Selepas tahap awal, berikutnya pada Kamis (27/8) para kandidat Miss IIMS 2015 akan mengikuti sesi wawancara dengan dewan juri, yang berasalkan dari pihak Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pameran, majalah online pria Ganlob.com dan klinik kecantikan Silver International Clinic (SLVR).
Di tahap tersebut akan dipilih 25 kandidat terbaik, yang kemudian akan kembali disaring pada tahapan berikutnya pada Jumat (28/8) untuk menentukan 10 finalis yang akan memperebutkan gelar Miss IIMS 2015 di malam penutupan, Minggu (30/8).
Salah seorang peserta, Mela Angie, yang mewakili merek Kawasaki dan berjaga di Booth B3, mengaku ini kali pertama ia mengikuti ajang Miss IIMS, meski tahun kemarin ia juga ambil bagian di booth salah satu brand otomotif.
"Ini pertama kali ikutan, tahun kemarin juga ikut di IIMS di salah satu merek lain tapi waktu itu tidak terdengar kabar ada pemilihan begini," katanya.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
