"Keselamatan di jalan termasuk juga pejalan kaki, pengendara sepeda motor dan siapapun yang berkontak dengan jalan," kata Presiden Direktur PT AIG Insurance Indonesia Jon-Paul Jones, saat bertemu wartawan di Jakarta, Rabu.
Menurut pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang jasa asuransi tersebut, kelompok usia 11-15 tahun merupakan usia penting untuk mengenal keselamatan di jalan karena akan terus terbawa hingga dewasa sehingga mereka ingin memberikan bekal yang cukup bagi anak-anak di usia tersebut.
Selain itu, mereka juga melihat anak-anak selain korban juga menjadi pelaku kecelakaan.
Mengutip data Ditlantas Polda Metro Jaya, 11 persen pelaku kecelakaan adalah anak di bawah umur (usia 11-15 tahun) dengan perbandingan satu kecelakaan setiap lima hari dipicu oleh kelompok tersebut.
Apalagi, ia juga melihat ada anak-anak di usia tersebut yang sudah mengendarai kendaraan bermotor.
"Kami ingin membantu mereka memahaminya," kata dia.
Sejak kampanye keselamatan di jalan diluncurkan bulan April lalu, perusahaan tersebut telah memberi pendidikan di lima sekolah dasar di Jakarta dengan total jumlah 200 siswa.
Jones mengatakan mereka berharap dapat memperluas jangkauan kampanye tersebut.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015