"Target kenaikan 175.000 tahun ini naik 10 persen dari 165.000 tahun lalu," kata Teguh di Jakarta, Rabu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Toyota Indonesia terus meningkatkan kemampuan ekspornya dan menambah kapasitas produksinya.
Toyota Indonesia juga berupaya meningkatkan daya saing, logistik dan peningkatan sumber daya manusia.
Toyota Indonesia dan grupnya berhasil memenuhi permintaan ekspor kendaraan bermerek Toyota dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) sebesar 44.000 unit atau naik 30,3 persen sepanjang kuartal pertama 2015.
Angka itu naik dibandingkan dengan periode sama 2014 sebesar 33.800 unit yang didukung di antaranya oleh kenaikan volume ekspor Vios sebesar 200 persen dari kisaran 3.300 unit menjadi 10.200 unit sepanjang kuartal pertama.
Toyota Fortuner masih menjadi kontributor terbesar ekspor (31,11 persen) dengan jumlah 13.763 unit, naik 14,70 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Diikuti ekspor Vios dengan kontribusi 23,16 persen sebanyak 10.247 unit, naik lebih dari 200 persen dibandingkan kuartal pertama 2014.
Kijang Innova menyumbangkan 8,91 persen atau 3.934 unit, naik 2,60 persen dibandingkan kuartal pertama 2014. Sisanya, 16.124 unit berasal dari ekspor Avanza, Rush, Town Ace/Lite, Agya, dan Yaris.
Pewarta: Monalisa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015