Surabaya (ANTARA News) - Honda membantah isu yang menyebut HR-V adalah "Jazz yang ditinggikan" atau Jazz yang diatur sehingga memiliki badan yang lebih jangkung.

"Tidak benar isu yang menyebut HR-V itu Jazz yang ditinggikan. Mulai dari ground clearance-nya sudah beda, tentu yang lainnya juga beda," kata Marketing dan Aftersales Service Director PT HPM Indonesia Jonfis Fandy di Surabaya, Jumat.

Jonfis mengemukakan hal tersebut di sela acara uji mengemudi Honda HR-V Surabaya-Bromo-Surabaya.

Perbedaan lainnya yang mudah dilihat menurut Jonfis mulai dari bentuk body, ukuran ban, posisi duduk, dan selain banyak hal lainnya.

Jonfis menjelaskan HR-V adalah kendaraan jenis crossover utility vehicle (CUV) pertama Honda.

Ia mengatakan kendaraan tersebut antara lain membidik pengguna Honda Jazz yang ingin meng-upgrade mobil mereka.

"Jika beralih ke CR-V harganya mungkin dirasa masih terlalu jauh, ada HR-V untuk konsumen Jazz yang ingin meng-upgrade kendaraannya," ujar Jonfis.

HR-V merupakan kendaraan crossover yang harganya di atas hatcback (sedan buntung) seperti Jazz dan di bawah jenis SUV (sport utility vehicle) seperti CR-V.

Lebih lanjut Jonfis mengemukakan HR-V memiliki kabin yang lapang dan dengan jarak kaki baris kedua setara CR-V.

PT Honda Prospect Motor sebagai agen pemegang merek mobil honda meluncurkan HR-V pada september 2014 sedangkan All New Jazz atau Jazz generasi ke-3 mereka luncurkan pada juni 2014.

HR-V memiliki harga mulai dari kisaran Rp243 juta hingga sekitar Rp 355 juta sedangkan All New Jazz dengan harga mulai dari kisaran Rp200 juta hingga tipe termahal sekitar Rp250 juta.

HR-V tersedia dengan mesin 1,5 liter SOHC i-VTEC 4 silinder yang juga digunakan Jazz, namun HR-V juga tersedia dengan mesin berspesifikasi lebih tinggi yaitu 1,8 liter SOHC i-VTEC 4 silinder. 

HR-V maupun Jazz menggunakan platform yang sama.
Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015