"Kami memakai black box pada armada bus yang baru," kata Triwahyono Edi, Asisten Senior Manager Teknologi Informasi di Jakarta, akhir pekan ini.
Black box berfungsi untuk memantau kondisi di dalam dan luar kabin ketika armada sedang beroprasi.
Sistemnya langsung terhubung dengan server di kantor pusat, dengan menggunakan chip kartu Global System for Mobile (GSM) yang terdapat di dalam kotak hitam.
"Hal ini bertujuan untuk melacak kondisi armada dan mengantisipasi hal terburuk jika terjadi kecelakaan, karena semua data akan terekam di situ (kotak hitam)," ujarnya.
Sampai saat ini, meskipun sudah terpasang di armada baru, tetapi masih tahap pengembangan.
"Sudah terpasang sekitar 70 unit, kebanyakan di armada antar kota antar provinsi," tutur Triwahyono.
Namun, kelemahan sistem ini adalah masih banyaknya titik rawan sinyal hilang, jika melewati daerah minim pemancar GSM layaknya handphone.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014