Semua mobil dalam Street Society didapatkan berkat kerjasama dari para pemilik mobil mewah di Indonesia yang meminjamkan atau menyewakan koleksi mereka demi kebutuhan syuting.
Produser eksekutif Henry Widjaja mengemukakan total nilai mobil yang muncul dalam film besutan Awi Suryadi itu mencapai lebih dari seratus miliar rupiah.
"Mobil termahal harganya Rp12 miliar," ujar dia di Jakarta, Jumat petang tanpa menyebutkan merek mobil yang dimaksud.
Dia mengatakan total dana yang dialokasikan untuk memproduksi film yang dibintangi Marcel Chandrawinata, Chelsea Elizabeth, Ferry Salim, Wulan Guritno, Edward Akbar, Edward Gunawan dan Kelly Tandiono mencapai angka Rp18 miliar.
Film ini juga melibatkan enam stunt drivers yang beraksi untuk adegan-adegan berbahaya.
Street Society mengambil lokasi syuting di beberapa tempat, seperti Jakarta, Bali dan jembatan Suramadu.
Pengosongan jalan merupakan salah satu kendala yang dihadapi selama proses syuting.
Beberapa tempat yang menjadi lokasi syuting adegan kebut-kebutan merupakan jalan protokol seperti jalan MH Thamrin, Jenderal Sudirman, Gajah Mada, Pangeran Antasari, dan bundaran Hotel Indonesia.
Sulitnya mengamankan jalan membuat proses syuting dapat berlangsung lebih dari semalam.
Para kru harus menunggu jalanan sepi sehingga pengambilan gambar pun dilakukan saat tengah malam.
"Di Suramadu syuting sampai tiga malam," imbuh dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014