Stockholm (ANTARA News) - Volvo Cars yang kini anak perusahaan dari perusahaan otomotif China, Geely, mencatat lagi laba tahunan pada 2013 setelah pada 2012 menelan rugi, kata Kepala Eksekutif Haakan Samuelsson seperti dikutip AFP.
"Saya bisa katakan bahwa kami kemnbali ke hitam (untung)," kata Samuelsson dalam wawancara dengan harian keuangan Swedia, Dagens Industri, di Pameran Otomotif Detroit, AS.
"Tahun lalu kami fokus pada dua hal: pengendalian biaya dan pasar China. Dan kami berhasil," kata Samuelsson.
Dia menjelaskan bahwa Volvo Cars telah menghemat ongkos produksi 1,5 miliar kronor (232 juta dolar AS) tahun itu, sedangkan penjualan di China meningkat 46 persen.
Perusahaan ini telah putiuh dari satu semester pertama tahun itu yang masih merah (rugi) dengan menelan kerugian 778 juta kronor.
Pada 2010 Volvo Cars diakuisisi Geely yang memproduksi merek-merek seperti Geely, Gleagle, Emgrand dan Englon, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
Copyright © ANTARA 2014