Jakarta (ANTARA News) - "Kami ingin masuk ke segmen yang belum pernah kami masuki selama ini," kata Managing Officer Honda Motor Co Ltd (HMCL), Hiroshi Kobayashi, kepada sejumlah wartawan, di sela-sela Indonesia International Motor Show 2013 (IIMS 2013), di Jakarta.

Tentu, strategi baru untuk bisa memegang pasar dalam segala aspek selalu harus dimutakhirkan karena persaingan semakin sengit. Termasuk juga yang akan dilakukan pada tahun mendatang, 2014.

Kobayashi yang juga direktur HMCL untuk wilayah Asia, mengakui, selama ini Honda di Indonesia lebih banyak main di segmen mobil kelas menengah ke atas yang harganya di atas Rp200 juta/unit.

Padahal pasar mobil terbesar selama ini berada di bawah harga Rp200 juta/unit, terutama kendaraan serbaguna kecil (LMPV). "Segmen itu permintaannya besar dan menunjukkan pertumbuhan yang sangat tinggi," ujarnya.

Oleh karena itulah, Kobayashi optimistis LMPV andalannya, yaitu Honda Mobilio, yang baru diluncurkan pada pembukaan IIMS 2013 lalu, akan mampu mencuri pasar otomotif nasional. Apalagi menurut President CEO and Representative Director HMCL. Takanobu Ito, Honda sangat serius menggarap pasar tersebut.

Tim Honda secara khusus melakukan survei dan mencari masukan dari konsumen mengenai mobil yang mereka sukai. "Jadi peluncuran Honda Mobilio ini momen besar dan menantang bagi kami," katanya.

Meski terbilang pendatang belakangan --karena jauh sebelumnya di pasar yang dimasuki Honda Mobillio telah ada lebih dulu antara lain Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Chevrolet Spin-- Ito tetap optimis Honda masih bisa merebut pasar.

"Memang ada merek lain yang memproduksi mobil dengan panjang empat meter dan tiga baris," ujarnya. Namun kelebihan Honda, kata dia, menambahkan 30 sentimeter lagi, sehingga ada ruang yang lebih lega di baris ketiga dan bagasi yang cukup lapang.

"Jadi kami menilai (Honda Mobilio) ini LMPV yang sangat praktis, mudah digunakan, nyaman, dan keren," katanya lagi. Dengan memasuki pasar yang besar itu, Honda nampaknya ingin mendongkrak pangsa pasarnya yang selama ini berada pada kisaran 7-8 persen dari total penjualan otomotif secara nasional.

Memang tidak tanggung-tanggung, Honda memasang target penjualan sebanyak 80.000 unit Honda Mobilio pada 2014 nanti. "Kami ingin menguasai setidaknya 20 persen dari pasar LMPV nasional, yang tahun depan diperkirakan tembus 400 ribu," kata Direktur Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy.

Strategi Honda masuk ke segmen pasar terbesar juga nampaknya sejalan dengan target Presiden Direktur HPM, Tomoki Uchida, yang menginginkan sebelum 2016, penjualan mobil Honda di Indonesia bisa menembus angka 300.000 unit.

Tahun ini HPM menargetkan penjualan sekitar 100.000 unit, dan sampai Agustus telah mencapai sekitar 62.000 unit. "Kami yakin target tersebut akan tercapai," ujar dia.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013