Wakil Presiden Eksekutif Pemasaran PT. YIMM Dyonisius Beti mengatakan, "kami akan melihat jumlah animo pelanggan terlebih dahulu, jika permintaannya tinggi Yamaha akan menaikan jumlah produksi X-Ride."
"April, kami akan memproduksi 1.000 unit X-Ride saja, kemudian akan ditingkatkan menyesuaikan pesanan yang masuk," katanya ketika menghadiri peluncuran publik Yamaha X-Ride di Jakarta pada Sabtu (30/3).
Dyon mengatakan Yamaha X-Ride memiliki prospek yang cerah di Indonesia, mengingat X-Ride adalah motor matik adventure atau off-road pertama di Indonesia. Penjualan motor matik nasional juga mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Begitu permintaan meningkat Yamaha Indonesia akan meningkatkan produksi hingga 5 kali lipat atau 5 ribu - 10 ribu pada bulan ketiga setelah peluncuran.
"Nantinya kami akan menjual 10.000 unit per bulan," kata Direktur Penjualan PT. YIMM Sutarya.
Sebagai pengingat, Yamaha X-Ride terinspirasi dari motor trail dan motor penjelajah off-road, terlihat dari kaki-kaki motor yang menonjol, shock breaker depan dan shock breaker belakangnya yang lebih panjang.
Lampu sein X-Ride menggunakan konsep Moto-Cross Flexible Flasher Lamp. X-Ride menggunakan teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet FI), Forged Piston dan DiAsil Cylinder sehingga konsumsi bahan bakarnya lebih irit meski larinya lebih kencang.
Diameter discbrake depannya lebih besar 3 cm sehingga pengeremannya lebih sempurna. Spesifikasi mesin X-Ride sama seperti Soul GT tapi akselerasinya lebih ditingkatkan sehingga lebih cepat dua persen.
Kunci kontak X-Ride terintegrasi memiliki tiga fungsi untuk membuka bagasi, menghidupkan motor dan mengunci motor serta sudah dilengkapi Smart Lock System.
Harga untuk X-Ride standar dilepas Rp 14,4 juta, model edisi spesial Rp 15 juta, dan model adventure senilai Rp16,565 juta.
(adm)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013