Chengdu (ANTARA) - Pesta Olahraga Universitas Sedunia Musim Panas (Universiade) mendatang di Provinsi Sichuan, China barat daya, akan memberikan peluang lain bagi China untuk mempromosikan kendaraan berbahan bakar hidrogen, setelah kampanye peragaan sebelumnya di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 sukses menyedot perhatian.

Satu armada yang terdiri dari 80 bus bertenaga hidrogen akan digunakan sebagai kendaraan komuter bagi para atlet dan staf di Universiade Federasi Olahraga Universitas Internasional (FISU) ke-31, yang akan diselenggarakan di Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, dari 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang, menurut komite eksekutif pesta olahraga itu.

Sebagai kota percontohan di China barat yang mendemonstrasikan penggunaan komersial kendaraan bertenaga hidrogen sejak 2017, Chengdu telah mengakumulasi total 20 juta kilometer dalam jarak tempuh yang aman.

Armada bus di Chengdu tersebut dilengkapi dengan sel bahan bakar hidrogen yang dikembangkan secara mandiri oleh Dongfang Electric Corporation, sebuah produsen peralatan pembangkit listrik yang berbasis di Chengdu.

Bus bertenaga hidrogen itu dapat menempuh jarak 450 kilometer dalam sekali pengisian daya, dengan konsumsi bahan bakar hidrogen rata-rata terukur hanya 4 kilogram per 100 kilometer.

Selama Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, total 710 kendaraan bertenaga hidrogen dioperasikan di Kota Zhangjiakou, yang menjadi tuan rumah bersama dengan Beijing, merealisasikan pengerahan terbesar kendaraan sel bahan bakar hidrogen untuk tujuan peragaan dalam sejarah pesta olahraga itu.

Setelah Universiade, Sichuan dijadwalkan akan mengadakan Konferensi Peralatan Energi Bersih Dunia (World Clean Energy Equipment Conference) 2023 di Kota Deyang. Perusahaan terkenal di dunia seperti Siemens, Mitsubishi, Framatome, dan ABB telah mendaftar untuk berpartisipasi dalam acara tersebut guna berbagi peluang pengembangan.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023