Jakarta (ANTARA News) - Produsen mobil mewah Jaguar batal memproduksi mobil super hybrid C-X75 lantaran tekanan krisis ekonomi global.

Pada Mei 2011, produsen mobil yang bermarkas di Inggris itu mengumumkan akan membuat 250 unit mobil dengan dua tempat duduk itu dengan harga  900.000 poundsterling  (sekitar Rp14 miliar)

"Setelah mengkaji kondisi pasar saat ini, perusahaan memutuskan kodisi ekonomi global saat ini tidak mendukung peluncuran mobil C-X75," kata Jaguar hari ini seperti dikutip automotive news pada Senin (17/12). 

C-X75 akan menghadapi persaingan ketat dari tiga mobil super hybrid yang akan datang yaitu Ferrari Enzo terbaru, McLaren P1 dan Porsche 918.

Sebelumnya, Jaguar telah memperkenalkan C-X75 sebagai mobil konsep pada pameran otomotif  Paris 2010.

Jaguar membatalkan rencana menggunakan mesin turbin untuk C-X75 dan menggantinya dengan mesin hybrid plug-in b mesin bensiner1.6-liter dan motor listrik.  

Model itu akan memiliki kecepatan puncak melebihi 200 mph (322 km/h), tetapi konsumsi bahan bakar sangat irit dengan kadar emisi CO2 di bawah 99g/km.

(adm) 

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Copyright © ANTARA 2012