"GOVA F600 ini kami rancang khusus untuk memenuhi ekspektasi pengendara sepeda motor lokal dengan ukuran dan kenyamanan," kata CEO Kilats Vincent Yap saat konferensi pers di Jakarta, Rabu.
KILATS telah mendapatkan hak eksklusif untuk mendistribusikan armada baru tersebut, termasuk sistem penggantian baterai NIU di Indonesia. Motor GOVA F600 didukung dengan baterai 72V20ah yang dapat ditukar di stasiun penukaran bernama KILATS Swap 2.0 yang akan tersebar di beberapa kota, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, hingga Surabaya.
Vincent mengatakan sistem penukaran baterai tersebut nantinya akan sangat membantu bagi para pengguna motor listrik. Ini dapat menjawab kekhawatiran pengguna yang ingin menempuh jarak lebih jauh. Pengguna juga bisa menghemat penggunaan baterai dengan tidak perlu mengganti baterai baru tiap lima tahun.
Nantinya pengguna disediakan opsi pembelian unit GOVA F600 yang dapat dilengkapi dengan satu baterai, dua baterai, atau bahkan tanpa baterai melalui sistem sewa.
Baca juga: Bank Mandiri dan Volta beri pembiayaan kredit ringan motor listrik
"Swap-nya (sewa baterai) itu kalau misalkan kita langganan, kisaran estimasi 300 ribu per bulan. Atau nanti ada opsinya mau sewa harian, mau sewa satu minggu, atau berapa hari. Tapi kalau misalkan kita sewanya makin panjang, kita bisa makin murah. Jadi memang opsinya memang lebih enak buat para customer, banyak pilihan," kata KILATS Representative Devita Purnamasari.
Dengan dua baterai, GOVA F600 dapat menempuh jarak antara 80 km hingga 120 km. Motor listrik ini didukung dengan motor 3000W yang menghasilkan torsi 24N dan kecepatan maksimum yang dikendalikan pada 70km/jam.
Profil bodi GOVA F600 tampil lebih panjang dengan ground clearance yang tinggi dan suspensi ganda yang diklaim dapat memberikan kenyamanan, keamanan, dan keserbagunaan yang sesuai.
Baca juga: AHM janji akan hadirkan kendaraan listrik di S2 tahun ini
Perusahaan mengatakan motor listrik GOVA F600 rencananya akan dirakit secara lokal di fasilitas perakitan di daerah Jawa Barat. Pengemasan baterai dan sumber suku cadang lokal, termasuk kartu pengguna, merupakan di antaranya.
KILATS berusaha untuk melokalkan komponen utamanya pada 2024 sesuai dengan ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai di atas 40 persen secara bertahap.
GOVA F600 dan sistem penukaran baterai KILATS Swap 2.0 diharapkan hadir pada Agustus tahun ini hingga akhir tahun. KILATS juga akan membidik pasar B2B dan B2C untuk sistem penukaran baterai KILATS Swap 2.0
Rincian harga GOVA F600 saat ini belum tersedia, tetapi perusahaan memperkirakan motor ini akan dijual dengan harga sekitar Rp30 juta untuk pembelian dengan satu baterai dan Rp20 juta untuk pembelian tanpa baterai. Adapun pengiriman unit ke konsumen diperkirakan dilakukan pada akhir tahun atau awal tahun depan.
Baca juga: Sepeda motor listrik Alva One kantongi TKDN 44 persen
Baca juga: Kementerian ESDM beberkan manfaat konversi sepeda motor listrik
Baca juga: Motor listrik kustom Niu Gova-03 hadir di PEVS 2022, dijual terbatas
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023