Jakarta (ANTARA) - Anak usaha Stellantis dari Prancis, Citroen membuat gebrakan dengan menciptakan sebuah mobil konsep dengan bahan kardus pada bagian atap dan kap mobil.

Reuters pada Jumat melaporkan bahwa mobil konsep bernama Citroen Oli itu diciptakan untuk mengantisipasi sulitnya mendapatkan sumber daya logam di masa depan.

Kendati demikian, lembaran karton yang disusun menjadi kardus itu bukan material sembarangan, melainkan karton dengan format "sarang lebah" yang dilapisi plastik pada setiap sisinya sehingga tahan air dan kuat menopang beban dengan bobot tertentu.

Baca juga: Citroen luncurkan mobil mungil Ami Buggy versi eksklusif

"Ini lebih dari sekadar mobil konsep seperti yang biasa Anda lihat," kata direktur produk masa depan Citroen, Anne Laliron kepada Reuters.

Citroen Oli dikembangkan perusahaan Prancis itu dengan pabrikan kimia asal Jerman BASF.

Komponen lain yang dihemat oleh Citroen adalah kaca depan. Mereka merancang kaca depan yang ringan dan dibuat rata (tidak melengkung) untuk menghemat material dan bobot komponen itu.

Alih-alih terlihat minimalis, Citroen Oli justru memiliki tampang yang futuristik menyerupai mobil listrik masa depan.

"Ini hampir merupakan ekspresi gaya hidup baru," kata Anne Laliron.

Mengacu pada sejarah Eropa, mobil dengan bodi kardus sudah digunakan pada era Uni Soviet, yakni mobil kecil bernama "Trabant" bermesin 2 langkah yang diproduksi di Jerman Timur.

Trabant menggunakan bodi kardus, namun tidak tahan air sehingga terbentuk lubang apabila terkena hujan deras. Padahal lapisan kardus mobil itu terbuat dari "duroplast" atau plastik yang diperkuat dengan limbah kapas daur ulang dari Uni Soviet.

Baca juga: Citroen perkenalkan logo baru tandai era elektrifikasi

Baca juga: Citroen My Ami Tonic meluncur di daratan Inggris

Baca juga: Mobil mini Citroen edisi terbatas ludes terjual kurang dari 18 menit
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022