Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM) yang berhasil membukukan penjualan sebanyak 1.965 unit pada Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, menyatakan akan mengusahakan agar kendaraan  sampai ke tangan konsumen paling lama tiga bulan sejak pemesanan.

Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM Yusak Billy mengatakan bahwa kondisi pasokan komponen yang belum stabil membuat HPM harus bekerja lebih ekstra untuk bisa mengirimkan kendaraan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

​​Baca juga: Honda jual 7.758 unit mobil pada Mei

"Untuk beberapa model seperti Honda Brio, All new Honda HRV serta CBU seperti Honda Civic RS masih mengalami masa tunggu sekitar 1-3 bulan tergantung warna dan type tertentu yah," ungkap Yusak Billy saat dihubungi ANTARA melalui pesan singkat, pada Selasa.

Yusak Billy menyebutkan pihaknya akan terus memonitor perkembangan terkait kendala krisis semikonduktor yang melanda industri secara global dan juga berdampak pada produksi dalam negeri.

"Iyah pasokan komponen masih belum stabil karena shortage chip semikonduktor secara global dan terus di monitor," ucap dia.

"Kami terus berusaha untuk mendapatkan alokasi komponen sebanyak banyaknya agar kendaraan dapat dikirim ke konsumen secepat cepatnya," tambah dia.

Sebagai informasi tambahan, pada ajang GIIAS 2022, penjualan Honda Brio yang masih mendominasi terjual sebanyak 676 unit atau 35 persen dari total pemesanan pada ajang di GIIAS 2022. Model lain yang banyak dipesan adalah All New Honda HRV sebesar 501 unit, kemudian diikuti oleh All New Honda BR-V sebesar 454 unit.

Honda menampilkan sebanyak 32 unit kendaraan terbarunya di atas booth berukuran 2.394 meter persegi. Untuk memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi selama di GIIAS, booth Honda juga menyediakan dealing area yang mempunyai 40 dealing table.

Baca juga: Honda jual 1.965 mobil selama GIIAS 2022, Brio tetap primadona

Baca juga: Honda rayakan 10 tahun eksistensi Brio di Indonesia

Baca juga: Honda jual 53.910 mobil semester I 2022, naik 9 persen
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022