Jakarta (ANTARA) - PT Astra Honda Motor (AHM) telah meluncurkan New Honda ADV 160 pada Jumat (1/7) ) lalu, sepeda motor dengan wajah dan mesin baru serta penambahan sejumlah fitur yang menjadi andalan.

Untuk menguji ketangkasan penerus dari Honda ADV 150 itu, AHM mengundang media untuk melakukan uji berkendara yang bertempat di AHM Safety Riding and Training Center, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Dalam kegiatan tersebut, ANTARA berkesempatan untuk menjajal performa sepeda motor matik itu di berbagai lintasan, mulai dari lintasan lurus, berkelok, menikung, tanjakan, hingga jalan bergelombang.

ANTARA menunggangi ADV 160 varian ABS. Posisi berkendara terasa nyaman dengan jok berbalut kulit. Posisi jangkauan tangan terhadap setang kemudi juga dirasa pas.

Baca juga: AHM luncurkan skutik besar New Honda ADV 160, berapa harganya?

Hanya saja, posisi duduk terasa masih sedikit tinggi, sehingga pria dengan tinggi badan 170 cm pun posisi telapak kaki tidak bisa menapak sempurna di tanah. Padahal, tinggi jok ADV 160 kini menjadi 780 mm atau lebih rendah 15 mm dari model sebelumnya.

Impresi pertama saat memutar tuas gas ADV 160 adalah ringan. Meski memiliki bodi yang bongsor, tarikan sepeda motor berdimensi 1.950 x 763 x1.196 mm itu terasa enteng sehingga menambah rasa percaya diri saat ingin melakukan manuver.

ANTARA merasakan kelincahan ADV 160, terutama ketika melewati lintasan berkelok dan memutar. ANTARA tidak merasakan adanya kendala berarti saat mengendarai sepeda motor berbobot 133 kg itu meliuk-liuk di atas lintasan.

Ketika melewati jalanan bergelombang, suspensi yang dirasakan agak kaku, namun tidak mengorbankan rasa nyaman saat berkendara.

Pada lintasan lurus, ANTARA merasakan tarikan mesin agresif ditambah pengendalian yang terasa sigap. Tidak dibutuhkan waktu lama untuk bisa mencapai kecepatan hingga 80 km/jam.

Performa yang mumpuni tersebut berkat kinerja mesin 160cc 4 katup, berpendingin cairan, eSP+ dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI. Mesin baru tersebut menyemburkan tenaga 11,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 NM pada 6.500 rpm.

Baca juga: Kreasi Honda ADV Katros Garage mejeng di Otobursa 2019

ANTARA juga cukup percaya diri saat memacu ADV 160 dengan kecepatan relatif tinggi di lintasan yang basah karena diguyur hujan. Hal tersebut tidak lepas dari sistem pengereman yang telah dilengkapi sistem Anti-lock Braking System (ABS).

Selain itu, terdapat pula teknologi Honda Selectable Torque Control (HSTC) yang berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari.

Dalam ujicoba tersebut, Antara berkendara dalam dua mode windshield yang berbeda. Diketahui, windshield pada ADV 160 kini dapat disesuaikan 75 mm dalam dua tingkat ketinggian.

Keberadaan windshield tersebut cukup berpengaruh untuk terhindar dari terpaan angin berlebih saat berakselerasi.

Secara keseluruhan, New Honda ADV 160 merupakan sepeda motor yang lincah dan nyaman untuk dikendarai. Kelincahan yang dimiliki sangat membantu ketika menghadapi jalanan perkotaan.

Baca juga: Tiga motor Honda laris ribuan unit di GIIAS, apa saja?

Sementara performa mesin yang mumpuni serta kenyamanan yang ditawarkan akan terasa berguna ketika sepeda motor ini digeber untuk diajak berjelajah menempuh perjalanan jauh.

New Honda ADV bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin memiliki sepeda motor bongsor berkubikasi mesin besar, namun tetap lincah dan nyaman dikendarai.

New Honda ADV 160 dipasarkan dengan dua tipe, ABS dan CBS dengan total enam varian warna. Tipe ABS dipasarkan Rp39.250.000 (on the road Jakarta), tersedia dalam tiga warna, yakni Tough Matte Black, Tough Matte Red, dan Tough Matte White.

Sementara itu tipe CBS dipasarkan seharga Rp36.000.000 (on the road Jakarta), dengan tiga pilihan warna, yakni Dynamic Black, Dynamic Red, dan Dynamic White.

Baca juga: Honda ADV 150 jadi motor resmi IATC dan WSBK

Baca juga: Skuter matic 2019, Honda ADV hingga Yamaha NMax

Baca juga: Honda ADV 150 raih predikat "Motor Terbaik Forwot 2019"
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022