Perusahaan tidak mengubah perkiraannya untuk memproduksi sekitar 9,7 juta kendaraan di seluruh dunia pada Maret 2023.
Produsen mobil itu juga mengumumkan penangguhan lini pabrik domestik tambahan karena kekurangan pasokan yang dipicu oleh lockdown COVID-19 di Shanghai, China.
Penangguhan tambahan akan berlangsung hingga lima hari antara Rabu dan 3 Juni, yang memengaruhi 16 jalur di 10 pabrik untuk total Mei dan Juni.
Perusahaan berencana untuk memproduksi sekitar 850.000 kendaraan secara global rata-rata sebulan dari Juni hingga Agustus.
Mereka menambahkan bahwa kekurangan chip dan wabah COVID-19 dan faktor-faktor lain membuat perusahaan sulit untuk "melihat ke depan."
Baca juga: Fasilitas pembelajaran elektrifikasi xEV Center resmi diluncurkan
Baca juga: Toyota akan buat suku cadang mobil listrik di India
Baca juga: Tujuh perusahaan tarik hampir 12 ribu kendaraan karena perangkat lunak
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022