Di dalam satu pernyataan, perusahaan minyak itu mengatakan kebocoran minyak di Laut Utara tersebut terjadi di saluran ke anjungan Gannet Alpha, yang dioperasikan oleh Shell UK Limited atas namanya sendiri dan Esso Exploration and Production UK Limited.
Luasnya permukaan laut yang terpengaruh diperkirakan lebih dari 130 kilometer persegi dan minyak yang bocor saat ini bergerak ke arah barat dari ladang itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad.
Shell mengatakan kecelakaan itu dapat dikendalikan sejak sumur bawah laut ditutup pada Rabu (10/8), dan aliran minyak di dasar laut sekarang dikucilkan dan tekanan udaranya telah dihilangkan.
Perkiraan perusahaan itu saat ini ialah minyak yang bocor secara alamiah akan terurai lewat kegiatan arus dan takkan sampai ke pantai.
Personel di anjungan selamat dan kilang minyak tersebut terus beroperasi, demikian isi pernyataan itu.
(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011
