Jakarta (ANTARA News) - PT Astra International Tbk Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) terus melakukan ekspansi jaringan bisnis dan layanan dengan membuka outlet Daihatsu yang ke-6 di Jalan By Pass I Gusti Ngurah Rai Sanur, Denpasar, Bali.

Langkah itu diambil untuk memenuhi tingginya kebutuhan kendaraan konsumen yang dari tahun ke tahun terus meningkat, kata siaran pers AI-DSO.

“Perekonomian Bali sangat baik, sehingga perdagangan otomotif juga berkembang,” kata Chief Executive Officer/CEO AI-DSO Suparno Djasmin dalam sambutannya pada peresmian outlet Daihatsu ke-6 di Denpasar, Rabu.

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto, Komisaris Astra Benjamin W Keswick dan Jonathan Chang, serta Presiden Direktur Daihatsu Motor Co, Kouichi Ina, serta jajaran direksi Astra lainnya.
        
Pada 2010, pertumbuhan penjualan kendaraan di Bali mencapai 39,5 persen dibandingkan tahun 2009. Dengan pertumbuhan tersebut, dia optimistis penjualan akan terus meningkat tahun ini.
        
Dalam lima bulan pertama tahun ini AI-DSO berhasil menjual 9.564 unit kendaraan atau tumbuh 18 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 7.852 unit.
         
Hal itu kata Suparno yang mendorong pihaknya menambah dan meningkatkan jaringan untuk memperluas cakupan layanan dan service. Kantor cabang Sanur dibangun di atas lahan seluas 2.120 m2 dengan luas bangunan showroom dan service 3.417 m2 yang menelan investasi sekitar 25 sampai 35 miliar rupiah.
      
Outlet tersebut, katanya, telah menerapkan standar desain Daihatsu yang baru, baik sisi eksterior maupun interior, dilengkapi dengan sentuhan teknologi serta sarana yang lengkap, nyaman, serta modern.

“Kami berharap dengan outlet baru tersebut, penjualan bisa mencapai 100 unit per bulan dan melayani service 45 unit kendaraan per hari,” kata Suparno.

Lebih Optimistis

Sementara Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor (ADM) yang juga Direktur Astra International, Sudirman MR, mengatakan bahwa pasar otomotif di Tanah Air makin bergairah seiring dengan selesainya dampak tsunami dan dampak kenaikan pajak kendaraan bermotor.

“Pada 2010, penjualan otomotif 746.700 unit, atau lebih tinggi dibanding Malaysia dan sedikit di bawah Thailand,” kata Ketua Umum Gaikindo itu.

Pada semester pertama 2011, kata Sudirman, penjualan sudah mencapai 417.328 unit atau tumbuh 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dengan asumsi pasar otomotif hampir pulih, kami perkirakan tahun ini penjulan bisa mencapai 860.000 unit,” kata Sudirman.
           
Daihatsu sendiri pada semester pertama tahun ini, penjualannya sudah mencapai 62.422 unit dengan porsi perolehan market share 15 persen.

“Angka penjualan yang tinggi tersebut merupakan bukti bahwa Daihatsu telah menjadi merk otomotif ternama dan terpercaya di Indonesia, dimana mobil-mobil Daihatsu telah menjadi kendaraan pilihan dan kebanggaan masyarakat Indonesia,” kata Sudirman.

Daihatsu yang beroperasi di bawah naungan grup Astra, pemimpin bisnis otomotif roda empat di Indonesia dengan memegang beberapa merk kendaraan ternama.

Astra sebagai perusahaan terbuka telah berkomitmen untuk mencapai hasil bisnis yang maksimal dengan pengelolaan perusahaan yang mengikuti asas Good Corporate Governance dan melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
           
“Arahan Astra kepada seluruh jaringan distribusi Daihatsu di Indonesia adalah untuk menciptakan keunggulan kompetitif dengan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan.

Sejalan dengan itu, Astra juga terus melakukan investasi dan inovasi guna mengembangkan jaringan dan meningkatkan kualitas pelayanan.
          
Adapun strategi pengembangan jaringan Daihatsu dilakukan dengan memperluas coverage dan meningkatkan kualitas setiap outletnya, baik itu showroom, bengkel resmi, toko-toko spare part termasuk juga jaringan layanan bergerak dan layanan di dunia maya dengan memanfaatan teknologi informasi.

(S026/B010)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011