Seperti dikutip dari Automotive News, laman web National Highway Traffic Safety Administration, Mazda akan menarik 103.300 kendaraan di Amerika Serikat yang diproduksi antara 7 Januari 2008 dan 28 November 2008.
Kemungkinan terminal dasar motor wiper secara tak sengaja bengkok saat mobil dirakit, menurut Mazda dalam dokumen. Hal itu menyebabkan wiper berhenti bekerja, yang dapat membahayakan pengemudi dalam cuaca buruk.
Menurut dokumen yang diserahkan kepada NHTSA, produsen otomotif asal Jepang itu pertama kali menerima keluhan tentang kerusakan pada akhir 2009. Mazda memutuskan tidak perlu penarikan mobil pada waktu itu, tetapi Mazda akan terus memantau situasi dan dokumen.
Pada Maret 2010, Mazda membuka kembali penyelidikan setelah bertambah banyak kecelakaan. Bulan ini Mazda memutuskan penarikan kembali "untuk memperbaiki masalah karena tingginya angka kecelakaan."
Juru bicara Mazda Jeremy Barnes mengatakan pada akhir Mei, Mazda menerima 132 laporan tentang masalah tersebut dan ada 20 laporan kegagalan wiper di Amerika Utara, 30 laporan di Cina, 29 di Jepang, enam di Eropa dan 47 laporan lainnya di tempat lain.
Barnes mengatakan Wiper yang cacat tidak menyebabkan luka atau kecelakaan. Dia menolak untuk mengomentari biaya penarikan kembali.
Dealer akan diberitahu penarikan pada minggu Juli 4, Mazda mengatakan dalam dokumen. Surat akan dikirim ke semua pemilik Mazda yang rusak pada tanggal 15 Juli. Mazda juga akan mengganti biaya bagi konsumen yang sudah lebih dulu memperbaiki wiper masing-masing.
(adm/A038)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011