Jakarta (ANTARA News) - Daihatsu berhasil meningkatkan penjualan wholesales dari 8.160 unit di bulan April 2011 menjadi 10.453 unit di bulan Mei 2011 atau meningkat sebesar 28,1%. Angka penjualan tersebut merupakan 17,2% dari market share wholesales otomotif nasional.

"Hal ini dikarenakan kandungan lokal komponen Daihatsu telah mencapai 85% sehingga tidak terlalu mengalami gangguan yang berarti dalam pasokan komponen.  9% komponen lainnya dipasok dari pasar ASEAN dan 6 % dipasok dari Jepang," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor dalam siaran pers perusahaan itu.

Amelia Tjandra mengemukakan bahwa penjualan otomotif nasional masih terpengaruh dampak bencana alam di Jepang yang ditunjukkan dengan angka penjualan otomotif nasional secara wholesales bulan Mei masih sama dengan bulan April yakni pada kisaran 60.000 unit. "Namun angka penjualan Daihatsu mulai menunjukkan kecenderungan yang menggembirakan," kata Amelia Tjandra.

Penjualan retail Daihatsu bulan Mei 2011 mencapai angka 10.803 unit atau 17,1% dari penjualan retail nasional. Penyumbang terbesar penjualan masih dipegang oleh Daihatsu Xenia dengan kontribusi sebesar 49% atau 5.347 unit dari total penjualan Daihatsu.

Kontributor ke-2 diduduki oleh Daihatsu Gran Max sebagai produk kelas low commercial sebesar 30% atau 3.285 unit. Kontributor berikutnya adalah Daihatsu Terios mewakili produk kelas medium SUV dengan kontribusi sebesar 15% atau 1.646 unit. Selanjutnya diikuti oleh produk Daihatsu Luxio dan Sirion dengan angka penjualan masing-masing sebesar 471 unit dan 54 unit.

Selama periode Januari - Mei 2011 penjualan retail Daihatsu mencapai angka 53.854 unit atau 15,5% dari pangsa pasar retail nasional. Daihatsu masih tetap menduduki posisi ke-2 market share retail nasional. "Jika dibandingkan dengan periode Januari –-Mei 2010, penjualan retail Daihatsu mengalami pertumbuhan sebesar  125%," kata Amelia Tjandra.
(A038)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011