Dua jenama otomotif itu antara lain Chery dan BYD, yang keduan berasal dari China. Jika memang kedua produsen itu resmi masuk Indonesia, maka akan menambah daftar pabrikan China yang mengaspal di Indonesia selain Wuling, DFSK dan MG.
"Yang sudah mau bermain di Indonesia, hingga saat ini yang sudah siap adalah Chery. Mereka sudah ada pembicaraan sebelumnya," ungkap Kukuh Kumara Dalam diskusi yang diadakan oleh Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (22/12).
Chery diproyeksikan akan lebih banyak bermain di segmen sport utility vehicle (SUV).
Produsen kedua yang akan masuk Indonesia, lanjut Kukuh, adalah BYD yang akan berfokus pada kendaraan listrik.
"Sama dengan Chery, BYD juga sudah memiliki niat yang bulat untuk masuk ke Indonesia untuk produksi," kata dia.
Meski baru rencana, namun hadirnya dua pabrikan itu membuktikan bahwa pasar otomotif Indonesia begitu potensial di mata pabrikan. Gaikindo mencatat penjualan mobil baru nasional mencapai 790. 524 unit (Januari - November), naik 66,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan juga ditorehkan pada lini produksi kendaraan bermotor sebesar 61,4 persen.
Baca juga: Bus listrik BYD mulai diluncurkan dari jalur produksi di Selandia Baru
Baca juga: Toyota dilaporkan bermitra dengan BYD China bangun mobil listrik
Baca juga: Kemitraan baterai mobil listrik BYD - Apple terancam batal
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021